Jumat, September 29, 2023
More
    BerandaNewsKilasSantri MUDI Mesra Samalanga Presentasi Damai Aceh di Forum Youth for Peace...

    Santri MUDI Mesra Samalanga Presentasi Damai Aceh di Forum Youth for Peace di Thailand

    Published on

    Salah seorang santri Ma’had Aly Dayah MUDI Mesra Samalanga, Aceh, Saidil Mukammil Bawarith mendapat undangan ke Thailand oleh International Institute of Peace and Development Studies (IIPDS), yang bermarkas di Nongchok, Bangkok, Thailand.

    Dia menyampaikan presentasi terkait damai Aceh di forum Youth for Peace Empowering The Next Generation For Humanitarian Action (Pemuda untuk Perdamaian Memberdayakan Generasi Penerus untuk Aksi Kemanusiaan), dalam program Youth Capacity Building Workshop, mulai 12 sampai 16 Agustus 2023.

    “Saya diundang oleh International Institute of Peace and Development Studies untuk terlibat secara aktif dalam kegiatan pemuda perdamaian yang di dukung oleh Korea Democracy Fondation dan Asian Resource Foundation di Bangkok,” katanya dalam keterangan tertulis kepada media, Selasa (15/8/2023).

    Lokakarya pemuda perdamaian tersebut dihadiri oleh sejumlah peserta dari Srilanka, Indonesia, Thailand, dan Myanmar dengan narasumber utama Prof Chaiman Rajchagool dan Mr. M. Abdus Sabur

    Dalam presentasinya, Saidil bercerita tentang MoU Helsinki, yang ditandatangi pada tanggal 15 Agustus 2005 lalu. Hari damai Aceh perlu menjadi refleksi bagi pemuda di Aceh dan manca negara tentang pentingnya proses dan saling menjaga perdamaian.

    Selain itu, Saidil Mukammil dan kawan-kawan lainnya dari berbagai negara, turut dibahani materi tentang pembangunan perdamaian, transformasi konflik ke damai, teknik  negosiasi dan rekonsiliasi dan pertukaran pikiran untuk menciptakan solusi praktis menekan permasalahan sosial masyarakat.

    “Kegiatan seperti ini, mempertemukan anak-anak muda dari berbagai negara dalam satu forum untuk menciptakan generasi baru pekerja perdamaian, dan negosiator perdamaian menuju pencegahan konflik dan pemajuan serta pemeliharaan perdamaian di Asia yang terdiri dari  multi-etnis, agama dan budaya” lanjut Saidil Mukammil.

    Saidil Mukammil Bawarith, santri MUDI Mesra Samalanga
    Saidil Mukammil Bawarith

    Menurut Saidil Mukammil, hal terpenting dari kegiatan seperti ini adalah membuka ruang pembelajaran bagi generasi muda tentang hak asasi manusia dan perdamaian serta saling  berbagi cerita  permasalahan budaya yang dihadapi di negara masing-masing.

    “Kita belajar bagaimana menghargai persatuan dan kesatuan negara. Mustahil perdamaian diciptakan dengan metode one nation one state. Misalnya Indonesia yang memiliki 1.340 suku kemudian dibagi menjadi 1340 negara karena perbedaan suku. Tetapi Indonesia  harus dibangun dengan berbagai perbedaan tapi tanpa menganggap itu sebagai sebuah perbedaan” urai Saidil.

    Menurutnya pada kesempatan tersebut, Prof. Chaiman Rajchagool ikut menyampaikan bahwa perdamaian tidak bisa tercipta dengan konflik atau peperangan, tetapi perdamaian tercipta dengan mendengar dan saling peduli.

    Mr. M. Abdus Sabur, Sekjen Asian Resources Fondation sekaligus penyelenggara workshop ini juga menyampaikan pesan kepada para pemuda, agar ilmu dan pengalaman didapatkan di sini dapat disampakan untuk para pemuda dan masyarakat di tempat asal. []

    Follow konten ACEHKINI.ID di Google News



    Artikel Terbaru

    Pj Bupati Aceh Besar: Galian C Silakan Beroperasional, Menunggu Keputusan BWS

    Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto mengatakan memberi izin sementara untuk operasional galian...

    Kisah Maulid di Lembah Singgah Mata

    Perayaan maulid Nabi Muhammad SAW cukup kental di Beutong Ateuh, Nagan Raya. Semaraknya telah...

    More like this

    Pj Bupati Aceh Besar: Galian C Silakan Beroperasional, Menunggu Keputusan BWS

    Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto mengatakan memberi izin sementara untuk operasional galian...

    Kisah Maulid di Lembah Singgah Mata

    Perayaan maulid Nabi Muhammad SAW cukup kental di Beutong Ateuh, Nagan Raya. Semaraknya telah...

    CPNS dan PPPK 2023 di USK, Ada Formasi Dosen hingga Tenaga Kesehatan

    Universitas Syiah Kuala (USK) Aceh membuka seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CPNS) dan Pegawai...