Fadil Aj Pujiarsa, putra Aceh asal Gampong Sukaraja, Kecamatan Darul Makmur, Nagan Raya, berhasil meraih juara pertama kompetisi kaligrafi internasional Waritsul Anbiya kategori khat tsulus jali di Irak.
Melalui keterangan tertulis yang diterima acehkini pada Jumat (2/6/2023) disebutkan bahwa atas prestasi meraih juara 1 lomba kaligrafi internasional Waritsul Anbiya cabang khat tsulus jali di Irak, Fadil Aj Pujiarsa berhak membawa pulang hadiah uang sebesar $1.000 atau berkisar Rp15 juta.
Fadil mengatakan, kompetisi yang diselenggarakan Darul Al-Qur’an Irak tersebut diikuti oleh 10 negara yakni Irak, Indonesia, Mesir, Pakistan, Oman, Bahrain, Malaysia, Aljazair, Iran dan Yordania. Pemenang lomba kaligrafi tersebut diumumkan pada Selasa (30/5/2023).
Pria kelahiran 1999 itu menceritakan kegemarannya dalam dunia kaligrafi dimulai sejak ia masih duduk di bangku sekolah dasar (SD). Putra asal Nagan Raya itu mengaku termotivasi dengan wali kelasnya yang juga sebagai salah satu juri lomba kaligrafi.
“Fadil tertarik dengan seni kaligrafi, karena jikalau para pendai berdakwah dengan pidato para kaligrafer berdakwah melalui tulisan indah,” ujarnya.
Alumnus Madrasah Aliyah Darul Ihsan Abu Hasan Krueng Kalee, Aceh Besar, itu menyebutkan bahwa banyak saudara-saudara nonmuslim mendapatkan hidayah untuk masuk Islam karena melihat keindahan tulisan Arab.
Dari situlah keinginan Fadil untuk mengembangkan kaligrafi terus membuncah. Bahkan pada tahun 2017 ia sempat belajar kaligrafi di salah satu pondok kaligrafi pertama di Indonesia yaitu pesantren Lembaga Kaligrafi Al-Quran (Lemka) asuhan Ustadz Didin Sirojudin.
Tak berlangsung lama di penghujung 2017, Fadil Aj Pujiarsa berangkat ke Mesir untuk melanjutkan studi S-1 di Universitas Al-Azhar Kairo.
“Di Mesir sambil kuliah saya terus menekuni belajar kaligrafi bersama Ustadz Omar Nour Fouad. Alhamdulillah dari tangan beliau Fadil keluar menjadi juara pada beberapa ajang perlombaan kaligrafi internasional,” kata Fadil.
Putra dari pasangan Nuzar dan Tuti Nurdiyani itu merincikan prestasi yang pernah diraihnya. “Pertama di UAE Fujairah juara harapan ke-8 dari 200 peserta, kemudian juara harapan di Malaysia tahun 2022 tingkat Asia dan terakhir juara pertama di Irak 2023,” ujarnya.
Sebagai seorang murid yang sadar tidak akan besar tanpa seorang guru, Fadil merunutkan sanat keilmuan kaligrafi sehingga dirinya berhasil meraih juara pada kompetisi kaligrafi internasional.
“Fadil Aj Pujiarsa, Omar Nour Fouad [Mesir], Ahmad Fares [Mesir], Muhammad Ozcay [Turki], Fuad Basyar [Turki], Hamid Al Amidy [Turki], Ustadz Nazif Bey [Turki], Sami Efendi [Turki] dan keilmuan kaligrafinya bermuara pada Ibnu Muqlah,” tutup Fadil. []