BerandaEkonomiPj Gubernur Safrizal Paparkan Strategi Pengendalian Inflasi

Pj Gubernur Safrizal Paparkan Strategi Pengendalian Inflasi

Published on

Pj Gubernur Aceh Safrizal ZA memaparkan strategi pengendalian inflasi dan pertumbuhan ekonomi dalam pertemuan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Provinsi Aceh, di The Pade Hotel, Selasa (5/11/2024).

Pertemuan yang digelar Bank Indonesia Perwakilan Aceh itu dihadiri Kepala BI Perwakilan Aceh Rony Widijarto P, seluruh Pj Bupati/Wali Kota se-Aceh atau perwakilannya, hadir juga sejumlah Kepala SKPA terkait dan unsur instansi lainnya yang berkaitan dengan inflasi dan ekonomi.

“Pertemuan ini bertujuan untuk memonitor situasi perkembangan inflasi di Aceh sekaligus menyandingkan data-data pertumbuhan ekonomi,” kata Safrizal.

Pj Gubernur Aceh mengatakan presentase angka inflasi Aceh saat ini berada di bawah angka nasional dan pertumbuhan ekonomi bergerak stabil. “Ada penurunan inflasi 0,08 persen dan pertumbuhan inflasi terjaga stabil di angka 4,5, mudah-mudahan angka ini bisa terus dijaga,” ujar Safrizal.

Safrizal menyebutkan, komoditas bahan pokok di Aceh yang saat ini mengalami inflasi tinggi adalah bawang merah dan ayam potong.  Sebelumnya, dalam rapat tersebut Safrizal mengingatkan kepada seluruh Pj Bupati/Wali Kota untuk menjalankan 3 strategi penting dalam menjaga angka inflasi.

Pertama, menjaga ketersediaan bahan pokok dengan cara membangun kerja sama antar daerah  agar bisa saling memasok komoditas yang dibutuhkan dari daerah yang berlebih. Kemudian petani dan peternak juga perlu terus didorong dan diberikan dukungan untuk berproduksi.

Selanjutnya, pemerintah kabupaten/kota juga harus menjaga alur distribusi pasokan bahan pokok berjalan dengan lancar. Ketiga, menggelar operasi pasar murah agar sebagai daya ungkit menjaga daya beli masyarakat.

Sementara itu, dari segi pertumbuhan ekonomi Safrizal meminta kepala daerah di Aceh untuk membuka kemudahan izin investasi bidang industri. Ia mengatakan, lewat industri banyak tenaga kerja Aceh yang bisa tertampung sehingga bermuara pada pertumbuhan ekonomi dan penurunan kemiskinan.

Dalam pertemuan itu, Pj Gubernur didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Aceh Zulkifli, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh Cut Huzaimah, Kepala Dinas Peternakan Aceh Zalsufran dan sejumlah Kepala SKPA lainnya. []

Follow konten ACEHKINI.ID di Google News




Artikel Terbaru

Pengedar Narkoba dan Polisi Baku Tembak di Aceh Timur

Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resor Aceh Utara terlibat baku tembak saat menyergap tiga terduga...

Beredar Akun Facebook Palsu Marlina Muzakir, Masyarakat Diminta Berhati-Hati 

Saat ini di media sosial facebook, beredar akun atas nama Marlina Muzakir, Ketua TP...

Mayoritas Pengprov dan KONI Kab/Kota Usung Pon Yaya Pimpin KONI Aceh

Sejumlah pengurus provinsi cabang olahraga (Pengprov) dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) kabupaten/kota di...

Marlina Instruksikan Pembentukan YJI Kabupaten Kota di Aceh

Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Aceh, Marlina Usman, selaku Pembina...

USK Sediakan 35 Persen Kuota Mahasiswa Baru Jalur SMMPTN-Barat

Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri wilayah Barat atau SMMPTN-Barat tahun 2025 telah resmi...

More like this

Pengedar Narkoba dan Polisi Baku Tembak di Aceh Timur

Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resor Aceh Utara terlibat baku tembak saat menyergap tiga terduga...

Beredar Akun Facebook Palsu Marlina Muzakir, Masyarakat Diminta Berhati-Hati 

Saat ini di media sosial facebook, beredar akun atas nama Marlina Muzakir, Ketua TP...

Mayoritas Pengprov dan KONI Kab/Kota Usung Pon Yaya Pimpin KONI Aceh

Sejumlah pengurus provinsi cabang olahraga (Pengprov) dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) kabupaten/kota di...