Pencoblosan suara Pemilu 2024 berlangsung besok, 14 Februari 2024 mulai sejak Tempat Pemungutan Suara (TPS) dibuka pukul 07.00 WIB hingga 13.00 WIB. Selanjutnya perhitungan dimulai sampai ditentukan siapa presiden kita dan wakil kita di parlemen untuk lima tahun ke depan.
Beberapa bulan sebelumnya, berita hoax, ujaran kebencian, wajah-wajah calon telah menghiasi media, termasuk spanduk-spanduk di jalanan yang semak tanpa menghiraukan peningkatan sampah plastik. Media sosial bahkan media massa tak lagi berbatas. Semuanya bisa dan kapan saja menyebarkan kampanye; yang bersih dan yang penuh curang.
Pemilu Indonesia memang rumit, serumit informasi tentang politik yang tak bisa dibedakan lagi benar atau tidak, tentang politik uang dan intimidasi dan sebagian calon memaksakan kehendak untuk meraih kuasa.
Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari pernah menyebutkan begini; “Walaupun ada India dengan jumlah pemilih yang lebih besar dan Amerika Serikat yang punya pemilu lebih besar, tetapi pemilu di Indonesia sering dinilai sebagai the most complicated election in the world. Jadi, dianggap sebagai pemilu yang paling rumit di dunia,” katanya saat menghadiri Rapat Konsolidasi Nasional Kesiapan Pemilu 2024 di Istora Senayan Jakarta, Sabtu 30 desember 2023, dirilis antara.
Disebut rumit sangat wajar. Komisi Pemilihan Umum (KPU) merilis jumlah pemilih yang tercatat di Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 204,8 juta orang di seluruh Indonesia dan beberapa negara.
Pada hari H, pemilih harus mencoblos lima kertas suara, (1) memilih presiden, (2) memilih anggota DPR RI, (3) memilih anggota DPD alias senator, (4) memilih anggota DPRD Provinsi, dan (5) memilih anggota DPRD Kabupaten/kota.
Di seluruh Indonesia, surat suara hanya sama untuk presiden/wakil presiden yang calonnya tiga orang; Anies Rasyid Baswedan – Muhaimin Iskandar (nomor urut 1), Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka (nomor urut 2), dan Ganjar Pranowo – Mahfud MD (nomor urut 3).
Surat suara untuk calon senator dan calon legislatif, KPU harus mencetaknya sesuai pesanan provinsi dan kabupaten/kota. Bayangkan, untuk DPR RI saja ada 84 daerah pemilihan (Dapil) yang akan memperebutkan 580 kursi yang tersedia di senayan.
Lalu untuk DPRD Provinsi, ada 301 Dapil yang memperebutkan 2.37207 kursi. Sedangkan di tingkat DPRD Kabupaten/Kota ada 2.325 Dapil dengan jumlah kursi tersedia 17.510.
Selain Aceh, ada 18 partai politik peserta Pemilu 2024 di Indonesia yang mengusulkan para calonnya untuk dipilih sebagai wakil rakyat di berbagai tingkatan. Untuk Aceh ada tambahan 6 partai politik lokal yang berhak mengusulkan calon untuk tingkat DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/kota.
Di tingkat DPD atau senator, ada 152 kursi yang tersedia masing-masing empat kursi yang dijatahkan per provinsi. Ada sebanyak 38 provinsi di Indonesia.
Pemilu 2024 dengan jumlah pemilih yang luar biasa dan ragam latar belakang, dipaksa memilih presiden/wakil presiden sekaligus ratusan orang calon wakil rakyat untuk duduk di berbagai tingkatan pemerintahan. Dan prosesnya hanya satu hari, sampai selesai perhitungan di tingkat paling rendah, TPS.
Tetapi pemilu selalu menghasilkan pemenang yang ditentukan oleh rakyat yang pada teorinya sebagai pemegang kedaulatan. Anda memilih atau tidak, tetap akan ada presiden/wakil presiden, dan wakil rakyat yang dilantik untuk masa jabatan lima tahun ke depan.
Maka sederhana saja, jika anda ingin memilih di Pemilu 2024, datang ke TPS dan cobloslah sesuka anda, bebas. Selamat memilih. []