Pengurus Masjid Agung Babussalam Kabupaten Bener Meriah tengah mengupayakan pembebasan lahan masjid seluas 1 hektare. Untuk mewujudkan pembebasan lahan yang terletak di sisi utara masjid tersebut, mereka membutuhkan dana sebesar Rp 1 miliar.
Ketua Panitia Pembebasan Lahan Masjid Agung Babussalam, Teungku Ahmad Surya, mengatakan panitia membutuhkan dana sebesar Rp 1 miliar guna pembebasan lahan. Adapun harga tanah yang akan dibebaskan Rp 125.000 per meter.
Hingga Rabu (3/5/2023), kata dia, dana yang sudah terhimpun sebesar Rp 245 juta, sehingga masih ada kekurangan dana sebesar Rp 755 juta.
“Alhamdulillah bantuan dari masyarakat terus bertambah. Kita bersyukur karena baru diumumkan oleh Pj Bupati pada 29 Ramadan lalu, dana dari masyarakat yang masuk ke rekening panitia wakaf sudah mencapai 245 juta,” kata Ahmad Surya lewat keterangan tertulis, Rabu.
Ia menjelaskan, berdasarkan hasil rapat pengurus masjid, nantinya lahan tersebut akan dimanfaatkan untuk pekarangan masjid dan juga wakaf produktif. “Insya Allah bantuan ini akan menjadi amal jariyah bagi kita semua yang terlibat dalam pembebasan lahan ini. Kita berharap pembebasan lahan ini dapat dilakukan dalam waktu dekat,” ujarnya.
Ahmad Surya menambahkan, pihaknya membuka kesempatan bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam pembebasan lahan untuk Masjid Agung Babussalam Bener Meriah ini.
Ia menyampaikan, bagi masyarakat yang ingin menyumbang dapat mentransfer dana melalui rekening Bank Aceh Syariah atas nama PAN Waqaf Tanah Perluasan Lahan Masjid 053-02.24.006155-4, atau rekening Bank Syariah Indonesia atas nama Panitia Waqaf Masjid Babussalam 7774897776.
“Kemudian, konfirmasi pengiriman dana dapat dilakukan melalui WhatsApp 085258659585 (Teungku Ahmad Surya), 085260518187 (Teungku Sahri Ramadhan), dan 085280355406 (Admin Masjid Agung Babussalam),” tutupnya.