Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh kembali menggelar International Conference on Islamic Civilization (ICONIC) pada 22-24 Agustus 2023. Konferensi internasional ICONIC ke-4 digelar berkolaborasi International Conference for Aceh and Indian Ocean Studies (ICAIOS) ke-9 dengan menghadirkan 11 pembicara utama atau keynote speaker.
“Konferensi ini mengangkat tema ‘Islamic History and Heritage: Remembering the Past, Remaking the Future’ yang memiliki semangat dan tema event kegiatan kebudayaan di provinsi Aceh tahun ini yaitu kegiatan PKA (Pekan Kebudayaan Aceh) ke-8,” kata Ketua Pelaksana ICONIC ke-4, Sehat Ihsan Shadiqin, Senin (21/8/2023).
Sehat mengatakan, tema tersebut juga diangkat sebagai upaya melestarikan sejarah dan peninggalannya serta promosi jalur rempah (spice route) di Aceh dan Indonesia.
Menurutnya, membahas sejarah melalui beragam sudut pandang keilmuan yang ada di UIN Ar-Raniry akan sangat penting dan menarik sesuai dengan tujuan konferensi, yaitu untuk menciptakan masa depan yang lebih baik.
“Kegiatan konferensi akan dibuka di Pendopo Gubernur Aceh. Dan dalam kegiatan audiensi antara rektor dan jajaran panitia dengan Pj Gubernur Achmad Marzuki, menyambut positif kegiatan keilmiahan yang akan digelar di Aceh, di Pendopo Gubernur Aceh pada Selasa (22 Agustus) malam,” ujarnya.
ICONIC X ICAIOS 2023 menghadirkan 11 keynote speaker dari berbagai universitas dunia. Disampaikan juga bahwa ada ratusan peneliti yang mengirimkan abstrak paper melalui mekanisme call for paper yang terbagi ke dalam berbagai panel dan bidang keahlian yang relevan.
Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Mujiburrahman, menyambut positif kegiatan ilmiah ini. Direktur Pascasarjana, Prof Eka Srimulyani, beserta jajarannya juga menekankan bahwa event akademik ini adalah momentum yang sangat berharga untuk pengembangan riset-riset keilmuan dalam bidang peradaban Islam, dan ilmu sosial lainnya.[]