Mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang kini menjabat Ketua Umum Partai Aceh Muzakir Manaf alias Mualem menyebut kesejahteraan eks kombatan saat ini berada di titik nadir. Kondisi ini Mualem ceritakan saat bertemu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Mualem berjumpa Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) sekaligus Ketua Umum Partai Demokrat itu pada Selasa lalu di Jakarta.
Menurut Juru Bicara Partai Aceh Nurzahri yang hadir di persamuhan itu, Mualem menyampaikan persoalan lahan kombatan yang sampai saat ini belum terealisasi, padahal perdamaian Aceh sudah hampir memasuki masa waktu 20 tahun.
“Berbagai upaya sudah ditempuh antara pihak GAM dan pemerintah pusat, tapi selalu terbentur dengan rumitnya birokrasi di pemerintahan. Di sisi lain kesejahteraan para mantan kombatan saat ini sedang berada di titik nadir,” kata Nurzahri menceritakan pembicaraan Mualem dengan AHY, dalam siaran pers yang dikutip Kamis (30/5/2024).
Karena itu, menurut Nurzahri, Mualem berharap AHY mencari solusi terhadap persoalan itu. Mualem meyakini mampu menyelesaikannya mengingat AHY putra SBY—tokoh perdamaian Aceh.
Sementara itu, menurut Nurzahri, AHY dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa terkait masalah lahan kombatan, Kementerian ATR telah memasukkan persoalan lahan kombatan GAM dalam daftar Program Strategis Nasional yang akan diselesaikan secepatnya.
“Itu merupakan komitmen AHY selaku orang yg berhubungan langsung dengan perdamaian Aceh dan juga amanah dari 2 orang presiden yaitu presiden SBY dan Presiden Jokowi,” kata Nurzahri.[]