BerandaGaya HidupWisataLukmanul Hakim: Aceh Berpeluang Menjadi Pusat Wisata Halal di Asia Tenggara

Lukmanul Hakim: Aceh Berpeluang Menjadi Pusat Wisata Halal di Asia Tenggara

Published on

Tokoh muda Aceh yang juga Anggota DPRD DKI Jakarta, H. Lukmanul Hakim, S.E., menyampaikan apresiasinya terhadap upaya Pemerintah Aceh dalam pengembangan sektor pariwisata. Ia menilai, potensi wisata halal dan wisata religi di Aceh masih sangat terbuka lebar untuk dikembangkan secara lebih serius sebagai langkah strategis meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Sebagai satu-satunya provinsi di Indonesia yang menerapkan Syariat Islam dan dikenal dengan julukan “Serambi Makkah”, menurutnya Aceh memiliki nilai keunggulan yang khas untuk menjadi destinasi unggulan wisata halal dan religius, baik di tingkat nasional maupun internasional.

“Potensi wisata religius di Aceh sangat luar biasa, mulai dari masjid bersejarah, makam ulama besar, hingga situs-situs dakwah Islam. Ini belum digarap secara maksimal. Begitu juga dengan wisata halal yang sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Aceh sehari-hari,” kata Lukmanul Hakim dalam keterangan tertulis, Kamis (10/4/2025).

Menurutnya, pengembangan sektor wisata tersebut tidak hanya berdampak pada penguatan identitas budaya dan keagamaan Aceh, namun juga memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal.

Untuk mewujudkan hal itu, kata putra asli Aceh ini, diperlukan dukungan infrastruktur yang memadai, promosi digital yang efektif, serta pelatihan sumber daya manusia pariwisata yang berbasis nilai-nilai syariah.

“Aceh berpeluang besar menjadi pusat wisata halal di Asia Tenggara, jika dikelola dengan pendekatan yang tepat dan melibatkan seluruh pemangku kepentingan,” ujarnya.

Lukmanul Hakim juga mendorong Pemerintah Aceh untuk menciptakan regulasi yang mampu mendorong kemudahan investasi di sektor pariwisata, dengan tetap menjaga kearifan lokal serta nilai-nilai budaya Aceh yang menjadi kekuatan utama.

“Sebagai wakil rakyat, saya akan terus berupaya membangun jembatan konektivitas, baik dalam bentuk kerja sama antarpemerintah (government to government) maupun hubungan antar masyarakat (people to people contact), khususnya antara Aceh dan Jakarta, serta secara lebih luas pada tingkat nasional dan internasional,” tuturnya.

Ia berharap, dengan visi pembangunan pariwisata yang terarah dan sesuai karakteristik Aceh, wisatawan domestik maupun mancanegara dapat merasakan pengalaman spiritual dan budaya yang mendalam, serta berdampak positif terhadap ekonomi daerah secara berkelanjutan. []

Follow konten ACEHKINI.ID di Google News




Artikel Terbaru

Direktur BSI Beri Kuliah Umum di Dayah Jeumala Amal

PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) memperkuat literasi ekonomi syariah berkelanjutan melalui kuliah umum...

TNI Musnahkan 3 Hektare Ganja di Gayo Lues

Personel TNI Kodim 0113 Gayo Lues berhasil memusnahkan tanaman ganja seluas tiga hektare di...

Wagub Aceh Fadhlullah Hadiri Wisuda Dayah Jeumala Amal, Ajak Santri Jadi Pemimpin Masa Depan

Wakil Gubernur (Wagub) Aceh, Fadhlullah, didampingi Istri, menghadiri wisuda ke-33 alumni Madrasah Tsanawiyah dan...

YPMAN Telah Salurkan Beasiswa untuk 54.771 Anak Nelayan

Selama 23 tahun (2002-2025) Yayasan Pangkai Meureunoe Aneuk Nelayan (YPMAN) telah menyalurkan bantuan pendidikan...

FKIJK Run 2025 Diikuti Seribuan Pelari, Wagub Tegaskan Aceh Siap Jadi Destinasi Event Nasional

Lebih dari seribu peserta dari berbagai daerah meramaikan ajang lari FKIJK Aceh Run 2025...

More like this

Direktur BSI Beri Kuliah Umum di Dayah Jeumala Amal

PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) memperkuat literasi ekonomi syariah berkelanjutan melalui kuliah umum...

TNI Musnahkan 3 Hektare Ganja di Gayo Lues

Personel TNI Kodim 0113 Gayo Lues berhasil memusnahkan tanaman ganja seluas tiga hektare di...

Wagub Aceh Fadhlullah Hadiri Wisuda Dayah Jeumala Amal, Ajak Santri Jadi Pemimpin Masa Depan

Wakil Gubernur (Wagub) Aceh, Fadhlullah, didampingi Istri, menghadiri wisuda ke-33 alumni Madrasah Tsanawiyah dan...