Kondisi listrik di Aceh biarpet dalam beberapa hari terakhir. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) meminta maaf kepada konsumen atas gangguan itu.
“PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Aceh menyampaikan permintaan maaf kepada konsumen atas gangguan pemadaman yang terjadi di sebagian wilayah Aceh yang diakibatkan oleh gangguan pada subsistem Aceh pada, Selasa 4 Juni 2024,” kata Lukman Hakim, Manajer Komunikasi dan Tanggung Jawab Sosial (TJSL) PLN Unit Induk Distribusi Aceh, dikutip Rabu (5/6/2024).
Menurutnya, gangguan terjadi pada transmisi SUTT 150 kV Gl Langsa Idi berdampak terhadap pembangkit yang ada di Aceh.
PLN melakukan sejumlah antisipasi untuk mengurangi dampak dengan mengupayakan penormalan sistem yang terganggu serta juga memastikan seluruh infrastruktur kelistrikan di wilayah Aceh dalam kondisi aman sehingga bisa sesegera mungkin dioperasikan kembali.
“Ratusan personel PLN telah diterjunkan ke lapangan guna menelusuri penyebab gangguan agar segera memulihkan kembali sistem kelistrikan yang terdampak,” katanya.
“PLN berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan dengan menjunjung tinggi keselamatan kerja.”
“Kami memohon maaf sebesar-besarnya kepada pelanggan dan memohon doa agar penormalan cepat selesai,” kata Lukman.
Hingga Rabu siang, listrik di kawasan Lueng Bata, Kota Banda Aceh, masih padam. Sejumlah pengusaha warung kopi harus menyalakan genset selama listrik padam.[]