Guna menciptakan dan mendorong lahirnya wirausaha baru, Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Diskop UKM) Aceh terus gencar melakukan sosialisasi kewirausahaan bagi mahasiswa yang ada di Aceh. Hal ini seperti yang dilakukan pada 30-31 Mei 2023 bagi mahasiswa Universitas Teuku Umar (UTU) Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat.
Menghadirkan narasumber yang berkompeten dan profesional di bidangnya, sosialisasi kewirausahaan yang diselenggarakan Diskop UKM Aceh tersebut diikuti oleh 100 mahasiswa dari Universitas Teuku Umar (UTU) Meulaboh.
“Di tahun 2023, kegiatan sosialisasi kewirausahaan ini sudah dilakukan di empat universitas ternama yang ada di Aceh, yaitu Universitas Syiah Kuala (USK), UIN Ar Raniry, Universitas Malikussaleh dan yang terakhir di Universitas Teuku Umar (UTU) Meulaboh,” kata Kasi Fasilitas Usaha Kecil Dinas Koperasi UKM Aceh, Saiful Bahri, dalam keterangan tertulis yang diterima acehkini, Kamis (1/6/2023).
Ia mengatakan, sosialisasi dan kampanye kewirausahaan bagi mahasiswa ini bertujuan untuk mengubah mindset mahasiswa dari budaya mencari kerja menjadi menciptakan pekerjaan atau berwirausaha, sehingga menjadi bekal kemandirian ekonomi dan bisa membuka lapangan kerja bagi orang lain.
“Kita mencoba mengubah pola pikir mahasiswa dari budaya mencari kerja kemudian bisa menciptakan kerja. Harapannya tentu nanti akan lahir wirausaha baru yang mampu menampung tenaga kerja,” kata Saiful.
Ia menambahkan, narasumber yang diundang di kegiatan tersebut terdiri dari Dosen UTU Hanif Mucdatul A, Ketua Yayasan Aceh Documentary Faisal Ilyas, Owner Ika Kroeng Khairul Fajri, Wain Advisory Indonesia Sultan M Yunus dan Saifullah Direktur Manajemen Industri Kemenparekraf.
Saiful menjelaskan, setelah terselenggarakan kegiatan sosialisasi ini, Dinas Koperasi UKM Aceh dengan UTU melakukan penyaringan calon wirausaha minimal 10 persen dari 100 orang tersebut. Kemudian akan didampingi dan dilanjutkan dengan diberikan bantuan peralatan sesuai kebutuhan usaha yang dilanjutkan.
“Nantinya dari sosialisasi ini nanti juga akan ada penyaringan khusus dengan kriteria yang ada untuk membuktikan dan menunjukkan bahwa kegiatan itu dilakukan dengan perencanaan yang baik, serius dan berkelanjutan,” sebutnya.
Menurutnya, saat ini pemerintah sangat optimis untuk menciptakan wirausaha kaum milenial. “Kegiatan ini juga diselenggarakan tindak lanjut dari Perpres Nomor 2 Tahun 2022 dan Pergub Nomor 39 Tahun 2020 tentang pengembangan kewirausahaan nasional, yang diharapkan tumbuhnya 1 juta wirausaha baru,” tutup Saiful. []