Konsulat Jenderal Jepang Takonai Susumu melakukan kunjungan silaturahmi ke Universitas Syiah Kuala (USK) Aceh. Dalam kunjungan tersebut, Takonai hadir bersama istrinya serta Sekretaris Konsulat Jenderal Jepang, Mariati disambut oleh Rektor USK Prof. Marwan di Ruang Mini Rektor USK, Banda Aceh, Jumat (14/7/2023). Pertemuan turut dihadiri para wakil rektor dan dosen.
Prof Marwan menjelaskan saat ini USK telah berkembang sangat baik. Beragam jenjang program pendidikan baik itu sarjana, magister hingga doktor dari berbagai disiplin ilmu telah tersedia di kampus ini.
Begitu pula terkait jumlah dosen USK yang banyak lulusan kampus ternama di Indonesia maupun luar negeri. Khusus untuk lulusan Jepang, setidaknya ada sekitar 150-an dosen USK yang alumni kampus asal Negeri Sakura tersebut.
Rektor juga mengenalkan salah satu keunggulan USK saat ini adalah bidang mitigasi bencana. Terkait bidang keilmuan ini, USK telah lama menjalin kerja sama dengan dua kampus Jepang yaitu Tohoku University dan Kobe University.
Untuk itulah, Rektor mengharapkan hubungan USK dengan Pemerintah Jepang dapat terus terjalin erat melalui berbagai program kerja sama. “Semoga pertemuan ini bisa me-follow up program kerja sama yang terjalin selama ini. Selain itu, kami juga bersedia mendukung program dari Pemerintah Jepang khususnya untuk pembangunan Aceh,” ucapnya.
Selanjutnya, Takonai Susumu mengatakan kunjungannya ini bertujuan untuk membangun komunikasi yang lebih erat lagi antara USK dengan Pemerintah Jepang. Dia menilai, Jepang dan Aceh memiliki hubungan emosional yang erat karena sama-sama pernah mengalami bencana besar berupa gempa dan tsunami.
Hal inilah yang memotivasi Pemerintah Jepang untuk terus mendukung pembangunan Aceh.“Karena Aceh ini adalah simbol persahabatan, dan pertemuan hari ini adalah momentum bagi kita untuk mendorong kerja sama ke depannya,” ucapnya. []