BerandaNewsKisah Ikram Rizqi, Hafiz 30 Juz yang Jadi Jemaah Haji Termuda di...

Kisah Ikram Rizqi, Hafiz 30 Juz yang Jadi Jemaah Haji Termuda di Kloter 11 Embarkasi Aceh

Published on

Muhammad Ikram Rizqi yang berasal dari Geuceu Kayee Jato, Kota Banda Aceh, menjadi jemaah calon haji termuda di kelompok terbang (kloter) 11 Embarkasi Aceh tahun 1445 Hijriah/2024. Pemuda yang sudah menyelesaikan hafalan 30 juz Al-Qur’an ini mendapat panggilan melaksanakan ibadah haji ke Tanah Suci di usia 20 tahun.

Ikram Rizqi berkesempatan berangkat ke Tanah Suci bersama kakaknya, Muhammad Naufal Syafrun (26 tahun) dan kedua orang tuanya, Muhammad Syafrun Abdullah dan Keumala Loetfie.

“Alhamdulillah tahun ini mendapat panggilan ke Baitullah, sekaligus menemani ayah dan ibu,” ujar Ikram.

Mereka tergabung dalam kloter 11 Embarkasi Aceh, yang seluruh jemaahnya berasal dari Kota Banda Aceh. Jemaah kloter BTJ-11 ini telah diberangkatkan ke Tanah Suci dari Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda pada Ahad (9/6/2024) pagi tadi sekitar pukul 06.00 WIB.

Saat ditemui Tim MCH Aceh di asrama haji kemarin, Ikram bercerita jika dirinya mengenyam pendidikan di Maahad Daarut Tahfiz Al Ikhlas, Ajun, Aceh Besar.

Selama pendidikan di pesantren itu, Ikram dengan tekun dan fokus dalam hafalan Al-Qur’an. Tujuannya, ia bisa jadi Hafiz 30 juz Al-Qur’an.

Di tengah pendidikannya, tepatnya pada 2017, orang tuanya mendaftarkan dirinya dan dua saudaranya sebagai calon jemaah haji.

Saat didaftarkan, ketiga bersaudara ini dihadapkan dengan kenyataan waiting list (daftar tunggu) haji yang panjang. Bahkan, saat itu Ikram diperkirakan akan berhaji pada tahun 2041. Sedangkan kedua orang tuanya sudah mendaftar pada 2011 dan sudah mendekati waktu keberangkatan.

Ikram tak ambil pusing dengan perkiraan bahwa dia bisa berhaji pada tahun 2041. Di pesantren, ia tetap fokus pada hafalannya.

Sehingga pada 2019 lalu, Ikram berhasil menyelesaikan hafalan 30 juz Al-Qur’an. Kemudian pada 2020, ia mengikuti syahadah tahfiz.

Selepas dari Maahad Daarut Tahfiz Al Ikhlas, ia berkelana melanjutkan menimba ilmu hingga ke Pulau Jawa. Tujuannya Pondok Pesantren Darullughah Wadda’wah (DALWA) Bangil di Pasuruan, Jawa Timur.

Kini, hafiz muda itu tercatat sebagai mahasiswa/santri jurusan Bahasa Arab di DALWA. Beberapa waktu lalu, Ikram mendapatkan kabar gembira bahwa dirinya memiliki kesempatan berangkat haji lebih cepat bersama orang tuanya.

Hal itu tak lepas dari regulasi haji terbaru, yang membolehkan jemaah haji yang akan berangkat ditemani oleh pendamping yang juga sudah mendaftar. Sehingga, Ikram dan kakak tertua, Naufal masuk ke daftar jemaah tahun ini menjadi pendamping ayah dan ibunya.

“Tentu sangat bersyukur ya mendapatkan panggilan tahun ini, lebih cepat dari yang diperkirakan. Jadi saya masuk tahun ini dampingi ayah, abang damping ibu, sedangkan abang satu lagi belum berangkat, sedang fokus sidang skripsi,” ujarnya.

Sang ibu, Keumala Loetfie, sangat bersyukur kedua anaknya mendapatkan panggilan untuk berangkat haji bersama dirinya tahun ini. “Alhamdulillah, sudah mendapat panggilan ke Baitullah,” ujarnya.

Keumala mengaku awalnya tak tahu ada regulasi seperti itu, hingga suatu waktu dalam bincang-bincang dengan seorang pegawai di bidang haji, ia mendapatkan informasi tersebut.

Sesampai di Tanah Suci, Ikram ingin berdoa di hadapan Baitullah. Pemuda yang bercita-cita jadi dai ini ingin memanjatkan doa agar dirinya diberikan masa depan yang baik.[]

Kisah Calon Haji Tertua dari Aceh yang Berangkat ke Tanah Suci Bersama Istri

Follow konten ACEHKINI.ID di Google News




Artikel Terbaru

2 Masjid dari Aceh Masuk Nominasi Anugerah Masjid Percontohan dan Ramah 2024

Sebanyak dua masjid dari Aceh terpilih masuk nominasi Anugerah Masjid Percontohan dan Ramah tahun...

USK Terjunkan Mahasiswa MBKM ke Hutan Adat

Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh menerjunkan Mahasiswa Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) ke...

Bustami dan Fadhil Rahmi Resmi Daftar ke KIP Aceh, Kenang Mendiang Tu Sop

Bakal calon gubernur Aceh Bustami Hamzah bersama wakilnya M Fadhil Rahmi secara resmi mendaftar...

Pj Bupati Iswanto Kalungkan Medali Juara Dayung PON XXI

Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto bersama Pengurus Pusat Cabor Dayung mengalungkan medali...

Bustami Gandeng Fadhil Rahmi Gantikan Tu Sop di Pilgub Aceh 2024

Bakal calon gubernur Aceh Bustami Hamzah menggandeng M Fadhil Rahmi sebagai wakilnya di pemilihan...

More like this

2 Masjid dari Aceh Masuk Nominasi Anugerah Masjid Percontohan dan Ramah 2024

Sebanyak dua masjid dari Aceh terpilih masuk nominasi Anugerah Masjid Percontohan dan Ramah tahun...

USK Terjunkan Mahasiswa MBKM ke Hutan Adat

Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh menerjunkan Mahasiswa Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) ke...

Bustami dan Fadhil Rahmi Resmi Daftar ke KIP Aceh, Kenang Mendiang Tu Sop

Bakal calon gubernur Aceh Bustami Hamzah bersama wakilnya M Fadhil Rahmi secara resmi mendaftar...