Penumpang pesawat Garuda Indonesia rute Banda Aceh-Jakarta mendapat bonus suvenir sebotol parfum lokal dengan merek ‘Neelam Perfume’ pada penerbangan Sabtu lalu. Buah tangan gratis itu dibagikan Koperasi Produsen Inovasi Nilam Aceh (Inovac), unit bisnis Universitas Syiah Kuala.
Parfum dibagikan kepada semua penumpang nomor penerbangan GA 147 ketika mereka hendak masuk ke pesawat di Bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar.
Ketua Koperasi Inovac Nadia Isnaini mengatakan membagikan 120 botol Neelam Perfume itu setelah bekerja sama dengan Garuda Indonesia. “Kami menghadiahkan suvenir bukan hanya sekadar benda, namun simbol inovasi dan kerja sama,” katanya, dikutip Selasa (9/1/2024).
Neelam Perfume salah satu produk yang dihasilkan Atsiri Research Center (ARC) Universitas Syiah Kuala yang meriset nilam Aceh dalam beberapa tahun terakhir.
Ketua ARC Syaifullah Muhammad mengatakan, sejak dulu nilam Aceh jadi bahan baku berbagai industri, seperti pembuatan parfum di Perancis. Belakangan ini, pihaknya berinovasi untuk hilirisasi nilam Aceh sehingga menjadi parfum.
“Buah hilirisasi menciptakan ekosistem baru industri nilam Aceh, sehingga Aceh kini bisa memproduksi parfum sendiri dengan kualitas dunia,” katanya.[]