Kementerian Agama Indonesia merilis buku berjudul Tuntunan Manasik Haji dan Umrah Bagi Lansia. Satu penulis pedoman itu warga Aceh, Muhammad Nasril Lc. MA. Aparatur sipil negara di Kemenag Aceh ini kini sedang ambil doktor Hukum Islam di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Direktur Bina Haji Kemenag Arsad Hidayat mengatakan, panduan ini untuk memberikan kemudahan bagi para lansia untuk berhaji. “Buku ini sudah tersedia di aplikasi PUSAKA Kemenag, bisa diunduh di Playstore maupun Appstore,” katanya, Rabu (10/5/2023).

Menurutnya, buku itu bagian dari tiga buku manasik haji yang diterbitkan Kemenag. Dua buku lain: Tuntunan Manasik Haji dan Umrah dan Doa dan Dzikir Manasik Haji dan Umrah.
Pedoman ini, kata Arsad, penguatan materi agar haji ramah lansia. Pada musim haji tahun ini, diperkirakan ada 64 ribu jemaah lansia dari Indonesia. “Ini perhatian pemerintah dan bentuk penghormatan kepada jemaah haji Iansia,” katanya.
Muhammad Nasril mengatakan butuh beberapa waktu untuk menuntaskan penulisan buku tersebut bersama dengan sejumlah penulis lainnya. Ia ikut bangga menjadi salah seorang yang dilibatkan.
“Buku ini memuat tuntunan manasik merujuk kepada sumber-sumber yang terpercaya dan pendekatannya mengedepankan sisi kemudahan dan moderasi beragama dalam berpendapat,” kata Nasril.
Selain itu, dalam proses penyusunan, Nasril juga merujuk ke pengalaman ibadah haji tahun 1443 Hijriah atau 2022. Saat itu, Nasril termasuk salah seorang petugas haji mendampingi jemaah Indonesia di Arab Saudi.[]