BerandaNewsKemenag Aceh Launching Gerakan Menulis Mushaf Al-Qur’an, Diikuti Lebih 1.200 Guru PAI

Kemenag Aceh Launching Gerakan Menulis Mushaf Al-Qur’an, Diikuti Lebih 1.200 Guru PAI

Published on

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Aceh, Azhari, resmi meluncurkan Gerakan Menulis Mushaf Al-Qur’an (GEMMA) bagi Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) se-Aceh, bagian dari Program Tuntas Baca Tulis Al-Qur’an (TBTQ), Senin (17/3/2025) atau bertepatan 17 Ramadhan 1446 Hijriah. Launching secara virtual dan luring di aula Kanwil Kemenag Aceh diikuti lebih dari 1.200 Guru PAI se-Aceh.

Kakanwil Kemenag Aceh Azhari mengatakan, Gerakan Menulis Mushaf Al-Quran ini bagian dari upaya mensyiarkan bulan suci Ramadhan dalam momen peringatan Nuzulul Qur’an 1446 H.

Menurutnya, kegiatan GEMMA ini akan melengkapi juga Program Tuntas Baca Tulis Al-Qur’an (TBTQ) khususnya Gerakan Tuntas Tulis Baca (GETBA) Al-Qur’an dan Gerakan Lima Belas Menit (Limit) Mengaji sebelum belajar jam pertama di madrasah/sekolah, yang selama ini digerakkan Kanwil Kemenag Aceh bersama mitra di kabupaten/kota.

“Selain itu, upaya yang sama baru saja di Meulaboh telah dilangsungkan Musabaqah Tunas Ramadhan (MTR) ke-24 se-Aceh, dan kemarin secara nasional kita Aceh ada 8.000 Khataman Al-Qur’an bersama 350.000 kali secara nasional, bersama Menag RI Prof Dr H Nasaruddin Umar MA,” ujar Azhari.

“Butuh kesabaran dalam menulis mushaf Al-Qur’an, maka ada pendamping, dan kini kian mudah dalam menulisnya karena sudah ada alat dan media,” kata Kakanwil Kemenag Aceh membandingkan dengan penulisan mushaf tempo dulu.

Sementara Kabid PAI Kemenag Aceh, Khairul Azhar, menyampaikan bahwa GEMMA secara harfiah, bermakna sebuah gerakan, atau juga permata yang masuk sesuatu yang sangat berharga. Ia mengaitkan dengan proses turun wahyu perdana )QS. Al-‘Alaq ayat 1-5), dengan jaraknya masa lalu dengan upaya PAI menulis mushaf tahun ini.

“Ini juga mengisyaratkan pada sebuah proses dari ‘allama bil qalam,” ujarnya.

Selain selaras dengan sejumlah regulasi Menag, kata Khairul, program ini juga sejalan dengan Protas atau Asta Cita Menag dalam poin mempercepat perwujudan pendidikan unggul. “Kita juga ingin menciptakan pengalaman religi bagi guru,” sebutnya.

Dijelaskan, untuk tahap awal, Gerakan Menulis Mushaf Al-Quran (GEMMA) ini diikuti oleh 1.215 Guru PAI se-Aceh, dan masih ada 10.000 lagi Guru PAI yang semoga akan diikutsertakan dalam program lanjutan.

“Harapan kita, semua Guru PAI miliki Mushaf Qur’an hasil menulis ini. Dan guru yang dapatkan Al-Qur’an dapat menulis Al-Qur’an, hingga menjadi tamat 30 juz,” ujar Khairul. []

Follow konten ACEHKINI.ID di Google News




Artikel Terbaru

‘Memulangkan’ Hamzah Fansuri ke Kota Subulussalam, Setelah Karyanya diakui Dunia

Komunitas Institute for Singkel Research on Adat and Culture (ISRAC) menggelar kegiatan diskusi warisan...

UIN Ar-Raniry Buka Prodi Baru Manajemen Industri Halal

Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh resmi membuka Program Studi (Prodi) Manajemen Industri...

Dekranasda Aceh Dorong Kebangkitan Industri Sutra Lokal lewat Penanaman Murbei

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Aceh, Marlina Usman, memimpin penanaman perdana tanaman murbei...

Gubernur Mualem Hadiri Haul ke-4 Abu Usman, Siap Bantu Pembangunan Masjid Seribu Tiang

Gubernur Aceh Muzakir Manaf yang akrab disapa Mualem menghadiri peringatan Haul ke-4 Ulama kharismatik...

Gangguan Jiwa 22 Ribu Kasus, Pemerintah Aceh Resmikan Instalasi Rehabilitasi di Kuta Malaka

Sekitar 22 ribu kasus gangguan jiwa tercatat di Aceh, lebih dari 50 persen tergolong...

More like this

‘Memulangkan’ Hamzah Fansuri ke Kota Subulussalam, Setelah Karyanya diakui Dunia

Komunitas Institute for Singkel Research on Adat and Culture (ISRAC) menggelar kegiatan diskusi warisan...

UIN Ar-Raniry Buka Prodi Baru Manajemen Industri Halal

Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh resmi membuka Program Studi (Prodi) Manajemen Industri...

Dekranasda Aceh Dorong Kebangkitan Industri Sutra Lokal lewat Penanaman Murbei

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Aceh, Marlina Usman, memimpin penanaman perdana tanaman murbei...