Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Husaini Bukhari (49 tahun), seorang jemaah haji asal Aceh yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) BTJ-06 dilaporkan meninggal dunia di Arab Saudi. Dengan demikian, jumlah jemaah haji Aceh yang wafat di Tanah Suci pada pelaksanaan ibadah haji 2024 bertambah menjadi 15 orang.
Informasi meninggalnya jemaah haji asal Pulo Aceh, Kabupaten Aceh Besar, disampaikan oleh Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Aceh, Azhari, berdasarkan laporan dari petugas kloter BTJ-06 di Madinah.
Husaini dilaporkan meninggal di Hayat National Hospital Madinah pada Sabtu (13/7/2024) sekitar pukul 14.50 waktu setempat. Ketua PPIH Aceh, Azhari mengatakan, petugas kloter bersama pihak maktab sudah melakukan proses fardu kifayah dan pengurusan jenazah.
“Almarhum sudah disalatkan di Masjid Nabawi dan dimakamkan di Baqi. Kita doakan semoga almarhum diampuni segala dosanya dan ditempatkan di sisi Allah Swt,” ujar Azhari, Senin (15/7/2024).
Menurut sertifikat kematian (CoD) yang dikeluarkan Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah, Husaini didiagnosa mengalami sindrom gangguan pernapasan akut (ARDS) karena syok sepsis dan pneumonia. Almarhum juga mengidap gagal jantung.
Azhari menyampaikan bahwa sampai saat ini sudah 15 jemaah haji asal Aceh yang wafat di Tanah Suci, masing-masing satu jemaah dari kloter 1, kloter 6, dan kloter 11, dua jemaah dari kloter 5 dan kloter 10, tiga jemaah dari kloter 4, empat jemaah dari kloter 2, dan satu orang petugas kloter BTJ-07.
Azhari juga mengatakan bahwa jemaah haji Aceh yang sudah berada di Madinah akan tiba di Tanah Air secara bertahap sampai 22 Juli mendatang.
“Mereka akan dipulangkan ke Tanah Air dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kemudahan dan kelancaran kepada kita semua,” ujarnya.[]