Jemaah haji Aceh yang sudah berada di Tanah Suci Makkah Al-Mukarramah mulai menerima dana wakaf Baitul Asyi. Masing-masing jemaah haji asal Aceh mendapat 1.500 riyal atau sekitar 6,5 juta rupiah.
“Jemaah haji Aceh kloter 1 sudah mulai menerima pembagian dana wakaf Baitul Asyi yang diserahkan oleh Pengelola Wakaf Syeikh Abdul Latif Baltou pada Sabtu (1/6/2024) malam WIB,” kata Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Aceh, Azhari, Ahad (2/6/2024).
Ia menyebutkan Wakaf Baitul Asyi merupakan wakaf yang diberikan oleh Habib Abdurrahman bin Alwi atau yang lebih dikenal sebagai Habib Bugak Asyi, terkhusus untuk jemaah haji asal Aceh.
Azhari menjelaskan, wakaf produktif ini dikelola Baitul Asyi, yang berupa hotel dan perumahan di sekitar Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi. Tahun ini, setiap jemaah Aceh mendapat 1.500 riyal atau setara Rp6,5 juta dari wakaf tersebut.
“Alhamdulillah, pembagian uang wakaf Habib Bugak Asyi tahun ini masih sama dengan tahun lalu, yaitu 1.500 riyal per jemaah,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 1.571 jemaah haji asal Aceh sudah berada di Tanah Suci menyusul tibanya 392 jemaah yang tergabung kloter keempat (BTJ-04) di Bandar Udara Internasional King Abdulaziz, Jeddah, pada Ahad (2/6/2024) sekitar pukul 4.50 WIB atau pukul 00.50 waktu Arab Saudi.
Selama di Makkah, jemaah haji Aceh menempati pemondokan di Hotel Louloat Al Mashaer. “Alhamdulillah semua jemaah Aceh yang tiba di Tanah Suci dalam keadaan sehat,” ujar Azhari.[]
