BerandaNewsIDAI Bekali Pengetahuan Imunisasi ke Ulama dan Media di Aceh

IDAI Bekali Pengetahuan Imunisasi ke Ulama dan Media di Aceh

Published on

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menggelar workshop untuk membekali pengetahuan tentang imunisasi anak kepada kalangan ulama, penceramah agama, dan jurnalis di Aceh. Berbagai materi diharapkan bermanfaat untuk sosialisasi imunisasi di Aceh.

“Guna mengetahui secara detail dan meningkatkan komunikasi bagi ulama dan media untuk menyampaikan kepada masyarakat luas tentang pentingnya imunisasi anak,” kata Prof. Hartono Gunardi, Ketua Satgas Imunisasi dari IDAI saat membuka acara yang berlangsung di Kryad Muraya Banda Aceh, Ahad (30/4/2023).

Menurutnya, Aceh menjadi salah satu provinsi di Indonesia dengan cakupan imunisasi rendah. Masalahnya kompleks, hingga perlu ditangani berbagai pihak secara bersama-sama untuk meningkatkan cakupan imunisasi secara menyeluruh, tidak hanya bagi anak tetapi juga untuk remaja putri dan calon pengantin.

Ketua IDAI Aceh, Dr Syafruddin Haris mengakui rendahnya cakupan imunisasi di Aceh. Salah satu akibatnya adalah temuan kasus polio di Pidie pada November 2022 lalu, yang heboh di seluruh Indonesia dan ditetapkan sebagai kejadian luar biasa (KLB) polio.

“Saat ini hanya vaksin imunisasi yang paling efektif dan efisien untuk mencegah berbagai penyakit yang untuk melindungi anak-anak kita,” katanya.

Sementara itu, Dr Raihan dalam materinya memaparkan berbagai jenis penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. Dia ikut memaparkan sejumlah video kondisi anak yang diserang penyakit seperti polio, campak, rubella, tetanus, difteri dan lainnya hasil temuan IDAI Aceh di rumah sakit.

Pemateri lainnya, Ketua IDAI Pusat, Dr Piprim Basarah Yunarso memaparkan tentang kajian agama terkait kehalalan vaksin, yang menjadi salah satu kendala rendahnya cakupan imunisasi. “Vaksin adalah ikhtiar kita untuk melindungi anak-anak Aceh dan Indonesia,” katanya.

Dia berharap dukungan ulama, penceramah agama dan jurnalis untuk aktif melakukan berbagai sosialisasi imunisasi kepada masyarakat melalui berbagai saluran komunikasi, seperti ceramah, media massa dan media sosial. []

Follow konten ACEHKINI.ID di Google News




Artikel Terbaru

UIN Ar-Raniry Gelar Zikir dan Doa Bersama Peringati Milad ke-61

Memperingati milad ke-61, Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry melaksanakan zikir dan doa bersama kepada...

APK Bustami-Fadhil di Bandar Pusaka Tamiang Dirusak

Sejumlah Alat Peraga Kampanye (APK) berupa spanduk milik pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil...

Dekranasda Aceh Besar Raih Tiga Penghargaan di INACRAFT on October 2024

Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Aceh Besar yang dipimpin Cut Rezky Handayani, berhasil...

KIP Kota Banda Aceh Terima 686 Kotak Suara Pilkada 2024

Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Banda Aceh telah menerima logistik untuk Pilkada 2024. Ada...

Danrem Lilawangsa Pimpin Puncak HUT Ke-79 TNI di Lhokseumawe

Puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Tentara Nasional Indonesia (TNI) digelar di Lapangan...

More like this

UIN Ar-Raniry Gelar Zikir dan Doa Bersama Peringati Milad ke-61

Memperingati milad ke-61, Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry melaksanakan zikir dan doa bersama kepada...

APK Bustami-Fadhil di Bandar Pusaka Tamiang Dirusak

Sejumlah Alat Peraga Kampanye (APK) berupa spanduk milik pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil...

Dekranasda Aceh Besar Raih Tiga Penghargaan di INACRAFT on October 2024

Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Aceh Besar yang dipimpin Cut Rezky Handayani, berhasil...