Wilayah Kota Banda Aceh diguncang gempa bumi tektonik pada Jumat (24/3/2023) pagi sekitar pukul 07.52 WIB. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter dengan magnitudo 3,9.
Kepala Stasiun Geofisika Aceh Besar, Andi Azhar Rusdin, menyampaikan episenter gempa bumi tersebut terletak pada koordinat 5.42 LU dan 94.75 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 82 km Barat Daya Kota Sabang, Aceh, pada kedalaman 22 km.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas lempeng subduksi zona megathrust andaman,” ujar Andi lewat keterangan tertulis.
Andi menjelaskan, guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Banda Aceh pada skala II MMI. Artinya getaran dirasakan beberapa orang, benda ringan yang digantung bergoyang.
“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” sebutnya.
Ia menambahkan, hingga pukul 08.10 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).
Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya. “Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi,” tutup Andi. []