Ibadah sulok atau suluk telah menjadi tradisi bagi sebagian warga Aceh di bulan Ramadan. Ibadah ini salah satu cara mencari rida Allah SWT, diyakini mampu mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.
Ibadah dilakukan berjemaah, seperti yang berlangsung di kompleks Dayah Darul Aman, Gampong Lampuuk, Kecamatan Darussalam, Aceh Besar. Tahun ini, ada sekitar 80 orang yang menjalani sulok di dayah tersebut.
Selama melaksanakan ibadah sulok, jemaah dibimbing seorang mursyid atau guru: Abon Tajuddin Lung Ie. Sang mursyid dibantu oleh seorang munafis, Teungku Iqbal, dan 21 orang khalifah.
”Jemaah yang ikut datang dari berbagai daerah di Aceh,” kata Teungku Saifullah, Wakil Ketua Yayasan, Dayah Darul Aman, Sabtu (25/3/2023).
Selama zikir di dalam sulok, jemaah melafalkan Allah di hati tanpa bersuara. Wajah mereka ditutup, bermakna menghindari nafsu duniawi. Teknik ini diharapkan membuat jemaah fokus ke pelafalan zikir dalam kalbu.
Lihat foto-foto berikut:


