Festival Ramadan yang digelar Pegadaian Syariah di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, memasuki hari terakhir, Minggu (23/3/2025). Kegiatan bertema ‘Gerakan Menuju EMAS’ tersebut berlangsung sejak Jumat lalu.
Festival Ramadan Pegadaian Syariah di tengah suasana bulan penuh berkah, berbeda dari yang lain. Kegiatan lebih dari sekadar suasana belanja, festival ini memadukan kegiatan sosial dan kemasyarakatan yang mendalam dan bermakna.
Direktur Utama PT. Pegadaian, Damar Latri Setiawan mengungkapkan agenda festival fokus pada implementasi Gerakan Menuju EMAS (Ekonomi Masyarakat Aceh Sejahtera), sebuah inisiatif strategis yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Aceh.
Melalui festival ini, Pegadaian Syariah Aceh berupaya menghidupkan semangat kebersamaan dan kesejahteraan masyarakat, serta memperkuat komitmen sebagai korporasi yang peduli dengan masyarakat. “Festival Ramadhan memuliakan bulan emas ini bukan hanya tentang perayaan dan belanja, tapi juga tentang kebersamaan, solidaritas, dan kesejahteraan masyarakat,” kata Damar Latri Setiawan.
Selama berlangsung, Festival Ramadan Pegadaian Syariah menawarkan berbagai kegiatan yang menarik dan diharapkan dapat memberikan dampak pada masyarakat, seperti bazaar UMKM, paket sembako bagi masyarakat yang membutuhkan, seperti panti asuhan.
Selanjutnya juga memberikan bantuan bagi anak yatim, bantuan ke masjid-masjid, penghargaan dan santunan kepada guru ngaji berprestasi dan santri berprestasi, pelatihan entrepreneur untuk santri, literasi keuangan syariah bagi mahasiswa, berbagai perlombaan Islami, hingga 3.000 paket sembako murah bagi masyarakat umum.

Selain berbagai kegiatan sosial, festival ini juga mengangkat kembali dan melestarikan tradisi Ramadan di Aceh, berbagi takjil khas Aceh bubur kanji, menggelar buka puasa bersama, Khanduri Ramadan dengan kuah beulangong dan idang talam, menampilkan dalail khairat, majelis zikir dan pertunjukan seni dan budaya Aceh yang kaya dan beragam. []