Dayah Insan Qurani YPUQ Aneuk Batee, Kabupaten Aceh Besar, kembali menggelar Daurah Al-Qur’an bagi santrinya pada Ramadan 1444 Hijriah. Kegiatan tersebut secara resmi dibuka Pimpinan Dayah Insan Qurani, Muzakkir Zulkifli, di halaman Sahah Madrasah setempat pada Senin (27/3/2023) sore.
Program Daurah Al-Qur’an Ramadan ke-VI ini merupakan agenda rutin tahunan Dayah Insan Qurani yang bersifat wajib bagi santri kelas 5 dan dianjurkan bagi seluruh santri. Kegiatan ini diagendakan akan berlangsung hingga 20 Ramadan mendatang.
Dalam tausiahnya, Ustaz Muzakkir berpesan kepada seluruh peserta daurah agar fokus bersama Al-Qur’an selama dua minggu ke depan. Menurutnya, fokus yang baik sangat diperlukan untuk mencapai target hafalan yang maksimal, terlebih jika ingin khatam 30 juz.
“Terkhusus kepada santri kelas 5 dan 6, setelah Ramadan akan padat dengan berbagai kegiatan keorganisasian dan wisuda kelulusan. Maka maksimalkan Ramadan kali ini untuk mengejar target hafalan serta melancarkannya,” ujarnya.
Muzakkir juga berpesan agar para peserta menjauhi segala kegiatan yang merusak konsentrasi kepada Al-Qur’an dan disiplin dayah. Seperti membawa gadget, alat elektronik, serta merokok dalam lingkungan dayah.
Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa nilai kemuliaan Ramadan ini harus betul-betul diresapi dan diamalkan dengan sungguh-sungguh setiap harinya. Terutama kedekatan terhadap Al-Qur’an yang menjadi kewajiban setiap muslim, di samping juga melakukan kegiatan bermanfaat lain di dayah.
“Sehingga bulan Ramadan dapat dilalui dengan penuh ibadah dan kegiatan positif oleh santri,” kata Muzakkir.
Untuk itu, dirinya berharap santri dapat mengatur waktunya dengan baik, termasuk waktu istirahatnya. “Karena semuanya harus didukung dengan kekuatan fisik dan kekuatan rohani yang prima,” ujarnya.
Ketua Panitia Daurah Al-Qur’an Ramadan VI, Faris Ammar, menyampaikan jumlah total peserta daurah tahun ini mencapai 495 santri dan 11 orang peserta umum yang akan ditempatkan di beberapa asrama yang sudah ditentukan.
“Selama daurah, para peserta akan dibagi menjadi beberapa kelompok halaqah agar proses setoran serta murajaah menjadi lebih tertib dan efisien. Kegiatan peserta pada daurah kali ini akan dipusatkan di masjid mulai dari bakda Subuh sampai usai pelaksanaan salat Zuhur. Dan selanjutnya akan difokuskan pada mengaji mandiri serta ibadah Tarawih,” ujar Faris. []