BerandaEkonomiBustami Hamzah Ikuti Rapat Pengendalian Inflasi Aceh di Takengon

Bustami Hamzah Ikuti Rapat Pengendalian Inflasi Aceh di Takengon

Published on

Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Bustami Hamzah mengikuti Rapat Teknis Pengendalian Inflasi Aceh di Meuligoe Bupati Aceh Tengah di Takengon, Selasa (4/6/2024). Rapat tersebut diikuti oleh Pj Bupati Aceh Tengah, Pj Bupati Bener Meriah, Pj Bupati Gayo Lues, Pj Bupati Aceh Tenggara dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh serta sejumlah kepala SKPA dan Biro terkait lainnya.

Dalam rapat tersebut dijelaskan bahwa kondisi inflasi di Aceh saat ini dapat dikatakan meningkat dibandingkan dengan infasi di tingkat nasional. Inflasi gabungan 5 Kota yang menjadi standar Indeks Harga Konsumen Aceh sampai dengan Mei 2024 mencapai sebesar 0,15% untuk ukuran bulan ke bulan, lebih tinggi dibanding nasional, yang justru mengalami deflasi sebesar 0,03%. Untuk pertumbuhan tahun ke tahun, inflasi Aceh juga lebih tinggi yaitu 3,32% dibanding inflasi nasional yang sebesar 2,84%.

Di tengah situasi tersebut, Aceh Tengah sendiri tercatat sebagai daerah yang mengalami kenaikan inflasi tertinggi di Aceh selama empat bulan terakhir ini, yakni sebesar 4,91%.

Pj Gubernur dalam rapat tersebut meminta para Penjabat Bupati yang hadir agar memperkuat koordinasi dalam upaya mengendalikan inflasi yang terjadi. Peserta rapat diminta fokus bekerja dan serius dalam memetakan berbagai persoalan dan menemukan solusinya.

Pj Gubernur menjelaskan, kontribusi utama inflasi Aceh bulan Mei 2024 berasal dari kelompok belanja makan minum dan restoran (0,49), selanjutnya kelompok belanja pakaian dan alas kaki (0,45). Untuk komoditas pangan utama yang memberikan andil inflasi pd bulan Mei 2024 adalah cabai merah, bawang merah, daging ayam ras.

Untuk itu, Pj Gubernur memberikan sejumlah arahan kerja agar inflasi di Aceh dapat terus ditekan. Di antaranya sesuai surat Gubernur Aceh Nomor 500.1.13/4941 tanggal 8 Mei 2024 agar memprioritaskan pemenuhan hasil produksi untuk kebutuhan masyarakat daerah lokal terutama bawang merah, cabai merah dan tomat.

Kemudian, sebagai daerah produksi, Aceh Tengah dan wilayah sekitarnya perlu memperkuat tata  niaga bahan-bahan pangan utama yaitu bawang merah, cabai merah, cabai rawit, tomat dan lainnya untuk mendukung kestabilan harga dan mengendalikan angka Inflasi dan IPH nya. “Selanjutnya, untuk komoditas-komoditas yang dipasok dari luar daerah seperti ikan, telur, daging ayam dll agar mengoptimalkan Kerjasama Antar Daerah (KAD) dan memanfaatkan subsidi biaya angkut yang disediakan oleh Bappanas dan Dinas Pangan Aceh,” kata Pj Gubernur.

Selain itu, Pj Gubernur juga meminta dilakukan penyesuaian terhadap situasi perkembangan harga pasar dan menjaga pasokan yang menjadi inti pengendalian inflasi dapat segera direspon dengan intervensi program kegiatan selaras. []

Follow konten ACEHKINI.ID di Google News

Artikel Terbaru

Stadion H Dimurthala Disewa Persiraja hingga 2030, Nilainya Lebih dari Rp1 Miliar

Klub sepak bola Persiraja Banda Aceh resmi menyewa Stadion H Dimurthala, Lampineung, secara jangka...

Mualem Dukung Swasembada Pangan Presiden Prabowo

Gubernur Aceh, Muzakir Manaf yang akrab disapa Mualem, mendukung penuh kebijakan swasembada pangan yang...

Kapolda Aceh Pimpin Pemusnahan 773 Kg Narkoba: 25 Kg Kokain, 108 Kg Sabu, 640 Kg Ganja

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Aceh Irjen Achmad Kartiko memimpin kegiatan pemusnahan barang bukti narkotika...

Pemerintah Aceh dan Kemenko Kumham Imipas Bahas Peresmian Memorial Living Park di Pidie

Pemerintah Aceh menerima kunjungan Deputi Bidang Koordinasi Hak Asasi Manusia Kementerian Koordinator Hukum, HAM,...

Jemaah Haji Asal Aceh Besar Meninggal Dunia di Makkah

Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un. Seorang jemaah haji Aceh yang tergabung dalam kelompok...

More like this

Stadion H Dimurthala Disewa Persiraja hingga 2030, Nilainya Lebih dari Rp1 Miliar

Klub sepak bola Persiraja Banda Aceh resmi menyewa Stadion H Dimurthala, Lampineung, secara jangka...

Mualem Dukung Swasembada Pangan Presiden Prabowo

Gubernur Aceh, Muzakir Manaf yang akrab disapa Mualem, mendukung penuh kebijakan swasembada pangan yang...

Kapolda Aceh Pimpin Pemusnahan 773 Kg Narkoba: 25 Kg Kokain, 108 Kg Sabu, 640 Kg Ganja

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Aceh Irjen Achmad Kartiko memimpin kegiatan pemusnahan barang bukti narkotika...