Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, menyerahkan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) untuk masyarakat lanjut usia (Lansia) di Kabupaten Aceh Besar. Bantuan itu berasal dari Kementrian Sosial RI melalui Sentra Daerah Darussa’adah Aceh.
Penyaluran bantuan secara simbolis dilaksanakan di Aula Dinas Sosial Aceh Besar, Kota Jantho, Senin (10/4/2023). Dalam sambutannya, Muhammad Iswanto mengajak masyarakat Aceh Besar untuk terus bersyukur atas bantuan yang diberikan oleh Kemensos melalui Sentra Daerah Darussa’adah Aceh. “Atas nama Pemkab Aceh Besar kami haturkan terima kasih atas perhatiannya kepada masyarakat Aceh Besar,” katanya.
Ia berharap bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat, karena ini penting untuk mencapai capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Sosial bagi lanjut usia terlantar sesuai kebutuhan dan kemampuan layanan dasar yang diberikan.
Sementara itu, Kepala Sentra Darussa’dah Aceh Susi Mulyati, menyebutkan, bantuan Atensi untuk Lansia tahun 2023 sebanyak 181 paket, dengan rincian, bantuan makanan atau nutrisi sebanyak 81 paket, perlengkapan ibadah 181 paket, bantuan kursi roda sebanyak 7 unit, tongkat tiga kaki 36 buah.
“Sedangkan lainnya, berupa walker 2 buah dan kasur sebanyak 53 unit. Tahun 2023, Darussa’adah membantu tiga unit becak tiga roda untuk penyandang disabilitas guna menjalankan usahanya sehari-hari,” jelasnya.
Kemiskinan Masih Tinggi
Pj Bupati Iswanto mengungkapkan bahwa Aceh Besar merupakan daerah dengan angka kemiskinan masih tinggi, begitu juga dengan angka stunting. Itu sebabnya Pemkab Aceh Besar terus bergerak untuk memerangi inflasi daerah dan penurunan angka stunting di Aceh Besar.
“Sudah satu minggu ini kita terus bergerak memerangi stunting, hampir setiap saat kami menghampiri rumah-rumah masyarakat untuk memastikan masyarakat tidak mengalami stunting,” ujarnya.
Ia menyampaikan, kemampuan pemerintah daerah sangat terbatas, namun pihaknya akan terus berupaya dengan segala kemampuan yang dimiliki untuk terus memberikan perhatian kepada masyarakat yang kurang mampu di Aceh Besar. “Meskipun kemampuan pemerintah sangat terbatas, tapi dengan kolaborasi insya Allah akan terwujud,” kata Iswanto. []