Bendera Gerakan Aceh Merdeka (GAM) juga berkibar di kawasan makam pendirinya: Teungku Hasan Tiro, di Meureu, Indrapuri, Aceh Besar, Senin (4/12/2023).
Informasi yang diperoleh, masyarakat awalnya memperingati milad ke-47 GAM di kawasan makam dengan doa bersama.
Namun, warga yang membawa bendera lalu berkerumun di sekitar tiang bendera, dan mengikat Bintang Bulan. Tidak ada prosesi upacara dalam pengibaran ini.
Selain Meureu, pengibaran bendera Bintang Bulan juga dilakukan di Dayah Aron, Aceh Utara, dalam upacara yang telah disiapkan. Pengibaran Bintang Bulan dilakukan sekelompok pria berpakaian putih.
Ketika bendera GAM dinaikkan ke ujung tiang, pekikan azan mengiringi. Semua orang lalu angkat tangan memberi hormat.
Bintang Bulan Berkibar saat Upacara Milad ke-47 GAM di Aceh Utara
Milad GAM diperingati tiap 4 Desember. GAM didirikan oleh Teungku Hasan Muhammad di Tiro pada 4 Desember 1976.
Gerakan ini bertujuan membuat Aceh merdeka dari Indonesia. Pada 15 Agustus 2005, Pemerintah Indonesia-GAM meneken perjanjian damai di Helsinki, Finlandia.
Perdamaian ini memberi otonomi yang lebih luas kepada Aceh dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sejak damai hadir hingga kini, mantan tentara GAM memperingati miladnya setiap tahun dengan kenduri dan doa bersama untuk merawat damai.
Soal bendera Bintang Bulan, pada 2013, Dewan Perwakilan Rakyat Aceh telah mengesahkannya melalui qanun untuk menjadi bendera Aceh.
Namun, sampai kini masih belum ada kejelasan antara pemerintah pusat dan Aceh ihwal pengibaran bendera Bintang Bulan. Dalam beberapa kejadian, jika bendera itu dikibarkan, maka aparat keamanan akan menurunkannya.[]