PT Bank Aceh Syariah resmi memiliki dua direksi baru, yaitu Fadhil Ilyas sebagai Direktur Bisnis, dan Hendra Supardi sebagai Direktur Dana dan Jasa PT BAS periode 2023-2027.
Kedua direktur baru tersebut dilantik secara resmi oleh Penjabat Gubernur Aceh Achmad Marzuki, selaku pemegang saham pengendali (PSP) PT Bank Aceh Syariah. Pelantikan berlangsung di Meuligoe Gubernur Aceh, Rabu (27/12/2023), dalam rapat umum pemegang saham luar biasa PT BAS yang dihadiri bupati-wali kota se-Aceh, baik secara daring maupun luring.
Dalam kesempatan itu, Pj Gubernur Achmad Marzuki mengingatkan seluruh jajaran PT Bank Aceh Syariah untuk terus bekerja sebaik-baiknya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Selamat bekerja kepada bapak-bapak yang baru dilantik. Kepada seluruh jajaran Bank Aceh saya ingatkan untuk bekerja dengan sebaik-baiknya, berikanlah pelayanan terbaik kepada masyarakat. Perbaiki kinerja dan selalu loyal kepada bangsa dan negara serta patuh pada atasan,” ujar Pj Gubernur Aceh.
Kedua direksi Bank Aceh itu dilantik berdasarkan Keputusan Gubernur Aceh, selaku pemegang Saham Pengendali PT Bank Aceh Syariah nomor 584/1804/2023 dan nomor 584/1805/2023 tentang Pengangkatan Direktur Dana dan Jasa, dan Direktur Bisnis PT BAS, periode 2023-2027.
Dalam sambutannya, Achmad Marzuki juga mengingatkan para bupati dan wali kota untuk memastikan kredit usaha rakyat (KUR) yang diamanatkan kepada Bank Aceh, di seluruh kabupaten/kota tersalur kepada masyarakat sehingga mampu memberi daya ungkit bagi perekonomian daerah.
“Saya mengajak para bupati dan wali kota untuk turut mengawasi dan membina Bank Aceh. Jajaran Bank Aceh dibantu bupati dan wali kota harus dapat memastikan KUR tersampaikan, tersosialisasikan dan tersalur kepada masyarakat, sehingga dapat membantu kebangkitan UMKM dan mendorong peningkatan perekonomian daerah,” kata Marzuki.
Bank Aceh, sambung Pj Gubernur, harus terus melangkah maju dan mampu memberdayakan masyarakat serta menggerakkan perekonomian seluruh masyarakat Aceh secara lebih luas.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa beberapa waktu lalu dirinya selaku Kepala Pemerintahan Aceh telah menerima hibah dari KPK. “Nantinya ini akan kita manfaatkan sebesar-besarnya untuk mendukung pembangunan ekonomi Aceh,” ujarnya.
Achmad Marzuki juga mengapresiasi dukungan Bank Aceh, melalui sejumlah program yang telah dijalankan terhadap upaya penguatan ekonomi dan pengendalian inflasi di Bumi Serambi Makkah.[]