Senin, Desember 4, 2023
More
    BerandaNewsAparat Keamanan Patroli Laut Seusai 36 Pengungsi Rohingya Mendarat di Bireuen

    Aparat Keamanan Patroli Laut Seusai 36 Pengungsi Rohingya Mendarat di Bireuen

    Published on

    Aparat keamanan menggelar patroli laut di Kabupaten Bireuen, Aceh, seusai 36 pengungsi Rohingya mendarat di Gampong Matang Pasi, Peudada. Pemantauan ini disebut mencegah kedatangan pengungsi Rohingya lain.

    Patroli yang berlangsung Rabu (18/10/2023) ini diikuti anggota Kepolisian Sektor Peudada, Satuan Kepolisian Air dan Udara Bireuen, dan Pos Angkatan Laut Peudada.

    Baca: Pengungsi Rohingya Mendarat di Bireuen Sebut Kapal Bocor Lalu Tenggelam

    Kepolisian menyatakan sasaran utama patroli adalah kapal asing yang diduga mengangkut orang luar negeri dan kapal membawa barang selundupan. Jangkauan patroli berkisar di perairan Peudada, Samalanga, dan Gandapura.

    Kepala Satuan Polisi Air dan Udara Bireuen Inspektur Satu Afdar mengatakan kemungkinan ada oknum tertentu terlibat membawa orang-orang Rohingya ke perairan Peudada. Karena itu, patroli ini dianggap penting demi keamanan dan ketertiban wilayah.

    Baca: Puluhan Pengungsi Rohingya Mendarat di Bireuen

    “Kami akan terus melakukan evaluasi terkait kegiatan patroli ini dan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan keberhasilan tugas tersebut,” kata Afdar, Rabu (18/10/2023).

    Senin lalu, 36 pengungsi Rohingya mendarat di pantai Gampong Matang Pasi, Peudada, Bireuen, Aceh. Sampai saat ini kapal yang mereka tumpangi raib.

    Seorang di antara mereka yang bisa berbahasa Inggris Abdullah Ahmad (26 tahun) mengatakan ke polisi bahwa kapal mereka tenggelam.

    “Mereka mengatakan boat (kapal) yang mereka tumpangi mengalami kebocoran dan tenggelam hingga akhirnya terdampar di Desa Matang Pasie,” kata Ajun Komisaris Besar Jatmiko, Kepala Kepolisian Resor Bireuen.

    Baca: 36 Pengungsi Rohingya Mendarat di Bireuen, Kapalnya Raib

    Rombongan pengungsi Rohingya itu dilihat warga setempat pukul 06.20 ketika sudah di darat dan melintasi depan rumah warga dekat pantai. Warga dan nelayan setempat tak menemukan kapal yang ditumpangi pengungsi itu.

    Menurut penuturan Abdullah ke polisi, mereka berangkat dengan kapal dari kamp di Bangladesh sejak 20 September lalu.[]

    Follow konten ACEHKINI.ID di Google News

    Artikel Terbaru

    Berita Duka, Mantan Kepala BNPB Doni Monardo Meninggal Dunia

    Berita duka, telah meninggal dunia Mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen (Purn)...

    Banda Aceh Juara Umum MTQ Aceh

    Kota Banda Aceh meraih juara umum Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-36 tingkat Provinsi Aceh...

    Aceh Tuan Rumah Munas ke-XI Gerakan Pramuka, Achmad Marzuki: Lahirkan Generasi Tangguh

    Penjabat Gubernur Aceh, Achmad Marzuki mengharapkan Gerakan Pramuka dapatlah terus berkiprah untuk melahirkan manusia...

    Perawi Hardisk: Aceh yang Tak Punya Bioskop dan ‘Jalan Ninja’ Anak Muda

    Riazul Iqbal Pauleta menyodorkan buku itu di meja sebuah warung kopi di Kota Sigli,...

    170 Pengungsi Rohingya Tiba di Sabang, Aceh

    Sekitar 170 pengungsi muslim Rohingya tiba di pantai Ie Meulee, Kecamatan Sukajaya, Kota Sabang,...

    More like this

    Berita Duka, Mantan Kepala BNPB Doni Monardo Meninggal Dunia

    Berita duka, telah meninggal dunia Mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen (Purn)...

    Banda Aceh Juara Umum MTQ Aceh

    Kota Banda Aceh meraih juara umum Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-36 tingkat Provinsi Aceh...

    Aceh Tuan Rumah Munas ke-XI Gerakan Pramuka, Achmad Marzuki: Lahirkan Generasi Tangguh

    Penjabat Gubernur Aceh, Achmad Marzuki mengharapkan Gerakan Pramuka dapatlah terus berkiprah untuk melahirkan manusia...