Kabupaten Aceh Timur kini resmi memiliki pusat pengembangan kakao setelah diresmikan oleh Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah di Gampong Aramiyah, Kecamatan Birem Bayeun, Jumat (16/5/2025). Fasilitas seluas 14 hektare tersebut dibangun sebagai hasil kolaborasi antara Pemerintah Aceh, Pemkab Aceh Timur, dan Mars Incorporated, guna mendorong peningkatan produksi dan kualitas bibit kakao unggul, serta memberdayakan petani muda dan perempuan di sektor pertanian berkelanjutan.
Wakil Gubernur Fadhlullah mengatakan, pengembangan sektor pertanian merupakan program prioritas Pemerintah Aceh di bawah komando Gubernur Muzakir Manaf dan dirinya. Pertanian, kata dia, menjadi sektor unggulan menggenjot ekonomi Aceh agar tidak tergantung pada anggaran transfer pemerintah pusat.
“Kami terbuka kepada pihak manapun yang ingin berbisnis dan berinvestasi di Aceh, kita punya lahan pertanian yang luas untuk dikembangkan,” kata Fadhlullah.
Ia mengapresiasi Mars Incorporated yang bersedia berkolaborasi untuk mengembangkan tanaman kakao di Aceh. Ia berharap dengan pelatihan yang diberikan dapat mengembangkan kapasitas para petani sehingga meningkatkan produktivitas kakao di Aceh.
Fadhlullah juga berharap kehadiran Mars Incorporated dapat mengatasi masalah mendasar petani kakao yaitu hama dan pemasaran.
“Kalau nanti pertanian kakao sukses di Aceh Timur, maka kita harus upayakan berdiri pabrik coklat di sini,” ujarnya.
Bupati Aceh Timur Iskandar Usman Al-Farlaky menyambut baik program pengembangan dan pelatihan budidaya bibit kakao unggul di daerah yang ia pimpin.
“Keberadaan pusat pelatihan dan pengembangan ini bisa memberikan edukasi sehingga petani kakao paham dan bisa mengatasi masalah hama dan pemasaran yang menjadi kendala selama ini,” kata Iskandar.
Dalam kesempatan itu, Iskandar meminta agar Mars Incorporated tidak hanya memberikan ilmu kepada para petani kakao di Aceh Timur, tapi juga memfasilitasi sarana prasarana dan bibit unggulan.
Sementara itu, Asia Cocoa Director Mars Incorporated, Fay Fay Choo, mengatakan, pusat pelatihan kakao di Aceh Timur merupakan pelatihan budidaya bibit kakao kedua di Indonesia yang digelar pihaknya. “Mars merupakan perusahaan global yang ingin dunia yang sejahtera melalui pengembangan kakao dengan cara menjalin kemitraan dengan berbagai pihak.”
“Fokus pelatihan kami adalah perempuan dan anak muda agar berkembang, nantinya disini akan akan kita kembangkan bibit kakao unggul yang bisa berfungsi untuk peremajaan kakao di Aceh serta meningkatkan produktivitas,” kata Fay.
“Pusat penelitian Mars akan terus hadir dengan pengetahuan dan teknologi yang kami miliki, kami ingin berkontribusi untuk Aceh,” ujarnya. []