Aceh memiliki tiga rute baru kapal penyeberangan perintis. Rute ini melayani lintasan Singkil-Pulau Banyak di Kabupaten Aceh Singkil, Ulee Lheue-Lamteng di Aceh Besar, dan Lamteng-Balohan di Kota Sabang.
Lintasan Singkil-Pulau Banyak dengan jarak mencapai 28 mil dilayani KMP Aceh Hebat 3. Sedangkan lintasan Ulee Lheue-Lamteng berjarak 12 mil dan Lamteng-Balohan sejauh 17 mil dilayani KMP Papuyu dengan operator PT. ASDP Indonesia Ferry.
Kepala Dinas Perhubungan Aceh Teuku Faisal mengatakan tiga lintasan penyeberangan tersebut disubsidi Kementerian Perhubungan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.
“Lintasan Lamteng-Balohan merupakan rute penyeberangan baru yang diusulkan Pemerintah Aceh dan disetujui di Kemenhub. Sedangkan 2 lintasan lainnya merupakan lintasan lama yang sudah beroperasi sejak beberapa tahun lalu,” kata Teuku Faisal, dikutip Sabtu (20/1/2024).
Penyeberangan perintis di Aceh, kata dia, harapannya mengatasi keterisoliran wilayah tertinggal, terdepan, terluar, dan perbatasan sehingga bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi wilayah itu, seperti Pulau Banyak dan Pulo Aceh.
“Dua wilayah tersebut memiliki potensi wisata yang cukup menjanjikan bila digarap dengan serius,” kata Teuku Faisal.[]