Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi/Debarkasi Aceh, Azhari, meminta kepada seluruh tenaga Pendukung Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPPIH) untuk melaksanakan tugas secara maksimal, penuh tanggung jawab, dan profesional dalam melayani jemaah haji.
Hal tersebut disampaikan Azhari saat melantik 96 tenaga Pendukung Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPPIH) Embarkasi Aceh di Gedung Asrama Haji Banda Aceh, Senin (20/5/2024). Pelantikan ini dilakukan dalam rangka mempersiapkan penyelenggaraan ibadah haji tahun 1445 Hijriah/2024 M.
Dalam arahannya, Azhari menyampaikan bahwa PPPIH Aceh memiliki peran penting dalam membantu kelancaran penyelenggaraan ibadah haji. Oleh karena itu, dia meminta kepada seluruh PPPIH yang dilantik untuk melaksanakan tugasnya dengan secara maksimal, penuh tanggung jawab, dan profesional.
“Semua kita yang membantu jemaah mendapat rahmat dari Allah Swt. Kita berdoa agar semua berjalan lancar,” ujarnya.
Azhari yang juga Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Aceh juga berpesan, semua divisi PPPIH Embarkasi Aceh diminta untuk siaga (standby) dalam pelayanan jemaah haji tahun ini.
“Semua seksi standby, karena masuk jemaah ada yang sore ada yang pagi. Kita harus bekerja maksimal untuk membantu, mungkin secara logika semuanya sudah beres, jangan sampai saat melayani sudah tidak beres,” ucapnya.
Azhari mengatakan, sesuai dengan instruksi Kementerian Agama RI, pelayanan haji menganut empat prinsip. “Ada empat prinsip, yaitu makin lama pelayanan haji makin cepat, makin mudah, makin murah, dan diperbaharui,” sebutnya.
Untuk diketahui, jemaah haji yang tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) pertama Embarkasi Aceh akan masuk ke asrama haji pada 28 Mei 2024 pukul 16.45 WIB. Jemaah kloter-01 ini akan terbang menuju tanah suci sehari setelahnya, yaitu 29 Mei pukul 16.45 WIB.[]