Jumat, Desember 1, 2023
More
    BerandaNewsKilas26 Warga Aceh yang Dievakuasi dari Perang Sudan Telah Tiba di Tanah...

    26 Warga Aceh yang Dievakuasi dari Perang Sudan Telah Tiba di Tanah Air

    Published on

    Sebanyak 26 dari 56 Warga Negera Indonesia (WNI) asal Aceh yang dievakuasi dari konflik perang saudara yang terjadi di Sudan telah tiba di Tanah Air. Mereka tiba di Jakarta pada Jumat (28/4/2023) kemarin.

    Warga asal Aceh tersebut dievakuasi untuk menghindari perang yang berkecamuk di Negara Sudan. Ke-26 orang itu rata-rata berstatus mahasiswa yang terbang dari Jeddah dalam tahap pertama. Sementara sisanya masuk dalam tahap kedua dan ketiga.

    Selain 26 orang warga Aceh itu juga terdapat 359 WNI lainnya dalam evakuasi tahap pertama tersebut menggunakan penerbangan komersial Garuda Indonesia GA 991.

    Pemerintah Aceh melalui Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) masih melakukan pendataan untuk memastikan identitas mereka. Ke-26 orang warga Aceh terdiri dari 9 orang laki-laki dewasa, 10 perempuan dewasa, 1 orang anak-anak, dan 6 balita.

    “Selama di Jakarta mereka akan diinapkan di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, sebelum dipulangkan ke Aceh,” kata Kepala BPPA Akkar Arafat.

    Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi, lewat keterangan tertulis menyampaikan menurut rencana, pemulangan ke Indonesia tahap kedua akan dilakukan 29 April, tiba di Indonesia 30 April.

    “Dan pemulangan tahap ketiga, sekaligus menutup seluruh proses evakuasi, akan dilakukan 30 April dengan menggunakan pesawat TNI AU,” ujarnya, Jumat (28/4).

    Menlu Retno menjelaskan, evakuasi kali ini dilakukan dengan menggunakan pola evakuasi secara estafet, dimulai evakuasi jalan darat dari Khartoum ke Port Sudan, kemudian dari Port Sudan ke Jeddah baik via laut maupun via udara, dan selanjutnya dipulangkan secara bertahap ke Indonesia.

    “Pola evakuasi ini kita jalankan untuk merespons situasi lapangan yang sangat cair dan dinamis dan dengan tujuan untuk segera mengeluarkan WNI dari wilayah konflik yang berbahaya. Alhamdullillah pola ini berjalan dengan lancar dan kita bahkan membantu beberapa WNA untuk ikut dalam evakuasi kita,” tutup Retno.

    Follow konten ACEHKINI.ID di Google News

    Artikel Terbaru

    Hari Armada RI, TNI AL Lhokseumawe Gelar Baksos Hingga Upacara di Geladak Kapal

    Satuan Pangkalan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI-AL) dari Sabang sampai Merauke serentak memperingati...

    Presiden Jokowi Transit di Aceh, Disambut Pj Gubernur hingga Pangdam IM

    Presiden Joko Widodo bersama rombongan terbatas bertolak menuju Dubai, Persatuan Emirat Arab (PEA), Kamis...

    Klub Alumni Teknik USK Juara Piston Cup

    Piston Tua FC, sebuah klub yang dihuni para alumni Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala...

    Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh Gelar Bedah Buku ‘Singkel Pesisir’

    Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh (DPKA) menggelar bedah buku ‘Singkel Pesisir’ karya Dosen STAIN...

    Beknale Ie Mata Gaza, Lagu Solidaritas Musisi Aceh untuk Palestina

    Subur Dani, seorang Musisi Aceh merilis lagu terbaru bertajuk "Beknale Ie Mata Gaza," yang...

    More like this

    Hari Armada RI, TNI AL Lhokseumawe Gelar Baksos Hingga Upacara di Geladak Kapal

    Satuan Pangkalan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI-AL) dari Sabang sampai Merauke serentak memperingati...

    Presiden Jokowi Transit di Aceh, Disambut Pj Gubernur hingga Pangdam IM

    Presiden Joko Widodo bersama rombongan terbatas bertolak menuju Dubai, Persatuan Emirat Arab (PEA), Kamis...

    Klub Alumni Teknik USK Juara Piston Cup

    Piston Tua FC, sebuah klub yang dihuni para alumni Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala...