Sebanyak 2.347 peserta Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri Wilayah Barat (SMMPTN Barat) tahun 2024 mulai mengikuti ujian di Universitas Syiah Kuala, Darussalam, Kota Banda Aceh, Aceh, Kamis (27/6/2024). Ujian tulis berbasis komputer (UTBK) jalur mandiri ini digelar hingga 29 Juni mendatang.
Peserta SMMPTN Barat 2024 tersebut akan mengikuti UTBK dalam lima sesi pada empat titik lokasi ujian di Universitas Syiah Kuala (USK), yaitu Fakultas Kedokteran, Fakultas Keperawatan, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), serta UPT. Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
Wakil Rektor Bidang Akademik USK, Prof Agussabti, mengucapkan selamat ujian kepada seluruh peserta jalur mandiri tersebut dan berharap mereka bisa menjawab soal-soal ujian ini dengan baik.
Oleh karena itu, Agussabti mengingatkan kepada seluruh peserta ujian untuk mempersiapkan dirinya sebaik mungkin, serta memperhatikan dengan cermat seluruh persyaratan ujian. Misalnya, peserta diharapkan hadir 30 menit sebelum ujian dimulai.
“Ini satu-satunya jalur terakhir masuk PTN, maka doa dan harapan kami, anak-anak kita ini bisa lulus di kampus dan prodi pilihannya masing-masing,” ujarnya, Kamis (27/6).
Ia menyampaikan bahwa pelaksanaan ujian pada hari pertama berjalan lancar dan tertib. Para peserta hadir di empat lokasi ujian sekitar satu jam sebelum UTBK dimulai.
Agussabti mengatakan, USK telah menyiapkan kuota sebesar 35 persen untuk jalur mandiri atau SMMPTN Barat 2024. Jumlah tersebut setara sekitar 3.000 orang dari total penerimaan mahasiswa baru USK pada tahun 2024 ini.
Sementara untuk dua jalur masuk sebelumnya, kuota yang disediakan USK untuk Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) sebanyak 30 persen dan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) sebanyak 35 persen.
“USK juga menyediakan kuota sebanyak 10 persen beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah khusus untuk jalur mandiri pada tahun ini,” sebutnya.
Agussabti menegaskan, meskipun jalur mandiri ini merupakan jalur seleksi mahasiswa baru yang terakhir, namun USK menjamin bahwa kualitas seleksinya sama dengan dua jalur seleksi sebelumnya, yaitu SNBP dan SNBT.
“Setiap tahunnya kita sudah membuktikan, bahwa anak-anak yang lulus dari jalur mandiri ini punya kualitas yang sama dengan jalur seleksi lainnya. Banyak di antara mereka yang berhasil meraih prestasi di kampus ini,” ujarnya.[]