Seorang jemaah haji Aceh yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) BTJ-11 asal Kota Banda Aceh, Abdullah Ali (66 tahun) meninggal dunia di Makkah, Ahad (18/6/2023) kemarin. Jenazahnya disalatkan di Masjidil Haram sebelum akhirnya dimakamkan di permakaman Sharaya.
Pemilik paspor E1585207 asal Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh, tersebut dilaporkan meninggal di Rumah Sakit King Abdul Aziz, Makkah, sekitar pukul 14.36 Waktu Arab Saudi (WAS). Informasi meninggalnya Abdullah Ali disampaikan Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI) Kloter BTJ-11, Ikhram, melalui aplikasi perpesanan daring pada Senin (19/6/2023).
“Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un. Telah berpulang ke Rahmatullah salah seorang jamaah asal Aceh yang tergabung dalam kloter BTJ-11 atas nama Abdullah Ali, tutup usia 66 tahun, meninggal di RS King Abdul Aziz pukul 14.36 WAS. Semoga almarhum diterima di sisi Allah subhanahu wa ta’ala dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran,” tulis Ikhram.
Menurut sertifikat kematian (CoD) yang dikeluarkan Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah, Abdullah didiagnosa mengalami serangan jantung (infarct myocardial) karena ada kelainan yang terjadi pada pembuluh darah arteri koroner di jantung (coronary artery disease).
Ikhram juga mengatakan bahwa petugas kloter BTJ-11 bersama pihak maktab sudah melakukan proses pengurusan jenazah.
“Semalam sudah disalatkan di Masjidil Haram, dan ini baru selesai pemakaman di Sharaya,” kata Ikhram.
Jemaah Haji Aceh yang Meninggal Dunia Jadi 4 Orang
Sementara itu, Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Aceh 1444 H/2023, Azhari, mengatakan bahwa jemaah haji Aceh yang meninggal dunia di Arab Saudi bertambah menjadi 4 orang.
Sebelumnya, Muhammad Yusuf Dadeh (70 tahun) dari Kota Lhokseumawe yang tergabung dalam kloter BTJ-04, meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Madinah Al-Munawarah, Madinah, Ahad (4/6/2023).
Kemudian Marzuki bin Husen Hanafiah (70 tahun) dari kloter BTJ-06 asal Kabupaten Bireuen, meninggal dunia di KKHI Makkah, Rabu (7/6/2023), dan pada Jumat (9/6/2023) Razali bin Ibrahim Pekan (61 tahun) dari kloter BTJ-08 asal Aceh Utara juga meninggal dunia di Makkah.