Wakil gubernur Aceh terpilih Fadhlullah bakal memprioritaskan pengentasan kemiskinan Aceh. Menurutnya, rencana tersebut masuk dalam program 100 hari kerja.
Fadhlullah mengatakan berkomitmen bersama gubernur Aceh terpilih Muzakir Manaf (Mualem) membawa Aceh ke arah lebih baik. Ia juga mengajak semua masyarakat membangun Aceh.
Ia menuturkan Aceh pada saat ini sangat tertinggal karena berada di posisi nomor lima provinsi termiskin di Indonesia dan nomor satu di Sumatra.
“Kami bersama dengan Mualem berkomitmen akan kami keluarkan Aceh dari nomor satu termiskin di Sumatra,” katanya kepada jurnalis, Kamis (9/1/2025).
Fadhlullah memastikan pengentasan kemiskinan tersebut masuk dalam program 100 hari kerja. Ia mengklaim memiliki langkah-langkah khusus mewujudkan program itu.
“Selama ini pun belum kami dilantik kami telah melakukan langkah-langkah khusus. Karena kita tahu, begitu kami dilantik nanti kami akan segera berlari lebih kencang untuk membangun Aceh,” tutur Fadhlullah.
Langkah itu, kata dia, antara lain menyangkut usaha mikro, kecil, dan menengah hingga mengejar target pertumbuhan ekonomi sesuai perintah presiden. “Kami berkomitmen untuk Aceh bisa bangkit dan bisa keluar dari angka kemiskinan,” katanya.
Sebelumnya, pasangan Muzakir Manaf-Fadhlullah alias Mualem dan Dek Fadh resmi ditetapkan sebagai gubernur dan wakil gubernur Aceh terpilih oleh Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh, Kamis (9/1/2025), dalam rapat pleno terbuka di Hotel The Pade, Aceh Besar.
Dalam sambutan seusai penetapan, Mualem mengajak semua pihak bersatu membangun Aceh serta menyingkirkan hal-hal negatif yang dulu bersebelahan.
“Saat ini mari kita bersama bersatu padu dalam membangun Aceh, sekarang tidak ada lagi kosong satu dan kosong dua, yang ada Aceh ke masa depan,” kata Mualem.
Mualem turut mengajak semua pihak mengambil peran mengantarkan Aceh ke masa depan yang lebih baik dan makmur sesuai visi dan misinya, terutama mengatasi pengangguran. “Yang pertama untuk menekankan pengangguran,” katanya.[]