BerandaNewsKilasUlama Al Azhar Mesir Isi Seminar Internasional di Pascasarjana UIN Ar-Raniry Banda...

Ulama Al Azhar Mesir Isi Seminar Internasional di Pascasarjana UIN Ar-Raniry Banda Aceh

Published on

Program Studi (Prodi) Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Universitas Islam Negeri Ar-Raniry menggelar seminar internasional dengan menghadirkan Ulama Besar Al Azhar Kairo Mesir, Prof Dr Usamah Sayyid Al-Azhary. Seminar berlangsung di Aula Pascasarjana UIN Ar-Raniry, Banda Aceh, Jumat (5/5/2023), dihadiri seratusan peserta.

Syekh Usamah Al-Azhary yang didampingi penerjemah Dr Muakhir Zakaria menyampaikan bahwa Ilmu Tafsir sangat bermanfaat bagi para mufassir dan juga ilmu lainnya seperti Ilmu Balaghah, Nahwu, Sharaf, Ushul Fiqh, dan lain-lain, di mana ilmu-ilmu tersebut dapat membuat seseorang mampu mengungkap makna dan khazanah yang tersimpan dalam Al-Qur’an.

“Saya mengajak kepada mahasiswa UIN Ar-Raniry yang belajar Al-Qur’an dan Tafsir serta masyarakat Aceh untuk terus dan mendalami Al-Qur’an, sehingga dapat menyampaikan kepada umat manusia tentang Al-Qur’an dengan baik dan benar,” ujarnya.

Ia menyebutkan bahwa Al-Qur’an ini datang sebagai petunjuk bagi seluruh umat manusia, sebab di dalamnya mengandung hidayah bagi seluruh manusia di dunia ini.

“Bagaimana kita di era teknologi ini mampu menafsirkan Al-Qur’an dalam bentuk amalannya, di mana kita memang memiliki tantangan yang sangat besar, namun di sisi lain kita juga memiliki peluang yang amat besar,” kata Ulama Al Azhar Mesir itu.

Di antara tantangan itu, kata Usamah Al-Azhari, di mana masuknya orang-orang yang menafsirkan Al-Qur’an, namun mereka tidak memiliki alat untuk menafsirkannya. Atau bisa jadi dia memiliki alat untuk menafsirkan, tapi pemikirannya sudah melenceng ke kelompok yang tidak sesuai.

Dalam kesempatan itu, Syekh Usamah juga menyampaikan tentang strategi pembelajaran Al-Qur’an, dan mengingatkan kepada umat manusia agar memiliki perhatian serius terhadap hal-hal tersebut.

Prof Usamah Al-Azhary juga menyampaikan terima kasih kepada Pimpinan UIN Ar-Raniry yang diwakili Wakil Rektor II Prof Khairuddin, Dekan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat Dr Salman Abdul Muthalib, Kaprodi IAT Zulihafnani, Ketua dan pengurus IKAT yakni Ustaz Khalid Mudatsir, dan civitas akademika UIN Ar-Raniry.

Seminar yang dimoderatori Muhajirul Fadhli dengan tema “Strategi Pembelajaran Tafsir Al-Qur’an di Era Modern; Peluang dan Tantangan” tersebut dibuka oleh Wakil Rektor II UIN Ar-Raniry, Prof Dr Khairuddin.

Dalam sambutannya, Prof Khairuddin mengatakan bahwa kehadiran Ulama Besar Mesir Prof Usamah Sayyid Al-Azhary ini merupakan suatu kehormatan dan kesempatan baik bagi insan cendekia Aceh untuk mempelajari lebih dalam tentang Tafsir Al-Qur’an dan Hadis.

“Saya berharap pada kesempatan ini dengan hadirnya Syekh Usamah Al-Azhary dapat bermanfaat bagi civitas akademika UIN Ar-Raniry dan masyarakat,” ujar. [] NAT RIWAT

Follow konten ACEHKINI.ID di Google News




Artikel Terbaru

Instruksi Gubernur tentang Salat Jemaah, Plt Sekda Buka Rakor Rumuskan SOP Penegakan Aturan

Tindak lanjut instruksi Gubernur Aceh Muzakir Manaf terkait salat berjemaah, Plt Sekretaris Daerah Aceh...

Kisah Suami Cut Meutia, Pang Nanggroe yang Berjuluk Napoleon Aceh

Pang Nanggroe, -suami kedua Cut Meutia- dijuluki Belanda Napoleon Aceh. Beliau ahli siasat perang...

Dibangun Tentara, Rehab Makam Cut Meutia Hampir Rampung

Rehab makam Pahlawan Nasional Cut Meutia yang dikerjakan prajurit TNI dari Korem 011 Lilawangsa...

Kontes Kambing dan Domba Meriahkan Peringatan HUT ke-79 TNI AU di Lanud SIM

Lanud Sultan Iskandar Muda menggelar Kontes Kambing dan Domba di Lapangan Bola Mini Lanud...

‘Memulangkan’ Hamzah Fansuri ke Kota Subulussalam, Setelah Karyanya Diakui Dunia

Komunitas Institute for Singkel Research on Adat and Culture (ISRAC) menggelar kegiatan diskusi warisan...

More like this

Instruksi Gubernur tentang Salat Jemaah, Plt Sekda Buka Rakor Rumuskan SOP Penegakan Aturan

Tindak lanjut instruksi Gubernur Aceh Muzakir Manaf terkait salat berjemaah, Plt Sekretaris Daerah Aceh...

Kisah Suami Cut Meutia, Pang Nanggroe yang Berjuluk Napoleon Aceh

Pang Nanggroe, -suami kedua Cut Meutia- dijuluki Belanda Napoleon Aceh. Beliau ahli siasat perang...

Dibangun Tentara, Rehab Makam Cut Meutia Hampir Rampung

Rehab makam Pahlawan Nasional Cut Meutia yang dikerjakan prajurit TNI dari Korem 011 Lilawangsa...