BerandaHiburanFilmUIN Ar-Raniry Gelar Pemutaran dan Diskusi Film Tjoet Nja’ Dhien Bersama Christine...

UIN Ar-Raniry Gelar Pemutaran dan Diskusi Film Tjoet Nja’ Dhien Bersama Christine Hakim

Published on

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan (FISIP) Universitas Islam Negeri Ar-Raniry menggelar pemutaran dan diskusi film berjudul “Tjoet Nja’ Dhien” bersama Christine Hakim. Kegiatan ini diselenggarakan di Auditorium Prof Ali Hasjmy kampus UIN Ar-Raniry, Darussalam, Kota Banda Aceh, Senin (11/12/2023).

Pemutaran dan diskusi film Tjoet Nja’ Dhien di kampus UIN Ar-Raniry ini bagian dari perayaan The Journey of Christine Hakim yang menandai 50 tahun perjalanan kariernya di industri perfilman. Christine Hakim merupakan aktris senior yang memerankan Pahlawan Nasional Pejuang Kemerdekaan Indonesia dari Aceh, Cut Nyak Dhien, dalam film yang dirilis tahun 1988.

Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama UIN Ar-Raniry, Prof Saifullah Idris, menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan tersebut dalam sambutannya mewakili Rektor UIN Prof Mujiburrahman. Ia menyebutnya sebagai langkah sosialisasi sejarah kemerdekaan Indonesia kepada mahasiswa dan masyarakat Aceh.

“Ini merupakan kegiatan luar biasa dalam mensosialisasikan sejarah Kemerdekaan RI, khususnya sejarah Aceh, melalui medium film. Hal ini seharusnya menjadi bahan pembelajaran bagi mahasiswa, masyarakat umum, dan dunia,” ujar Saifullah.

Pada sesi diskusi, Christine Hakim berbagi pengalaman mengenai proses produksi film Tjoet Nja’ Dhien. Ia menyebut bahwa film ini memerlukan waktu tiga tahun untuk diproduksi, dimulai dari tahun 1985 dan dirilis pada 1988 dengan sutradara Eros Djarot.

“Proses pembuatan film Tjoet Nja’ Dhien membutuhkan waktu yang lama. Film ini mulai diproduksi pada tahun 1985 dan dirilis tiga tahun kemudian yaitu tahun 1988,” ungkapnya.

Christine Hakim menjelaskan bahwa dirinya hanya memiliki sedikit referensi untuk mempelajari sosok tokoh Cut Nyak Dhien. Tim produksi dan sutradara hanya memberikannya sejumlah buku sejarah, sehingga ia terpaksa mencari informasi sendiri bahkan dengan menetap di Aceh selama 1,5 tahun.

Film yang disutradarai oleh Eros Djarot ini memenangkan Piala Citra sebagai film terbaik dalam Festival Film Indonesia 1988. Selain Christine Hakim, film ini juga diperankan Piet Burnama sebagai Panglima Laot, Slamet Rahardjo sebagai Teuku Umar, dan juga didukung Rudy Wowor.

Diskusi film Tjoet Nja’ Dhien ini dipandu oleh moderator Reza Idria PhD. Turut hadir dalam acara ini Rektor UIN Ar-Raniry Prof Mujiburrahman, Ketua Dharma Wanita Persatuan UIN Ar-Raniry Sofiatuddin Syah, Dekan FISIP Dr Muji Mulia, Direktur Pascasarjana Prof Eka Srimulyani, wakil dekan di lingkungan FISIP UIN Ar-Raniry, serta para mahasiswa. []

Follow konten ACEHKINI.ID di Google News




Artikel Terbaru

Jangkau Daerah Terisolasi Banjir, BPBD Subulussalam Gunakan Robin Milik Warga

Penyaluran bantuan logistik kepada warga yang terisolasi akibat meluapnya sungai Lae Souraya di Desa...

Banjir di Subulussalam Meluas, Puluhan Desa Terendam

Banjir yang melanda wilayah Kota Subulussalam semakin meluas, Sabtu (12/10/2024). Wilayah yang terdampak banjir...

Bertema Antikorupsi, Gampong Film Hadir di Tiga Kabupaten/Kota

Gampong Film salah satu program dari Aceh Film Festival akan hadir di tiga kabupaten/kota...

Pria Gangguan Jiwa Tikam Empat Warga Aceh Utara

Seorang pria yang diduga gangguan jiwa menikam empat warga di Gampong Buket Guru, Paya...

PIKABAS Bank Aceh Rayakan Maulid dengan Berbagi Kebaikan

Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Perkumpulan Istri Karyawan Bank Aceh Syariah (PIKABAS) Bank Aceh...

More like this

Jangkau Daerah Terisolasi Banjir, BPBD Subulussalam Gunakan Robin Milik Warga

Penyaluran bantuan logistik kepada warga yang terisolasi akibat meluapnya sungai Lae Souraya di Desa...

Banjir di Subulussalam Meluas, Puluhan Desa Terendam

Banjir yang melanda wilayah Kota Subulussalam semakin meluas, Sabtu (12/10/2024). Wilayah yang terdampak banjir...

Bertema Antikorupsi, Gampong Film Hadir di Tiga Kabupaten/Kota

Gampong Film salah satu program dari Aceh Film Festival akan hadir di tiga kabupaten/kota...