Sebanyak 28 tim futsal perwakilan sekolah bakal meramaikan turnamen futsal yang digelar oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan (FISIP) Universitas Agama Islam (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh. Turnamen yang memperebutkan Piala Dekan FISIP UIN Ar-Raniry ini diselenggarakan bagi pelajar SMA/SMK/MA sederajat se-Banda Aceh dan Aceh Besar.
Dekan FISIP UIN Ar-Raniry, Dr Muji Mulia, dalam arahannya saat membuka technical meeting pada Kamis (15/2/2024), menyebutkan bahwa turnamen futsal ini merupakan kegiatan perdana yang direncanakan akan menjadi agenda tahunan. Technical meeting yang berlangsung di Aula FISIP, dihadiri utusan ke-28 tim futsal yang akan bertanding.
“Kami mengambil inisiatif untuk menyelenggarakan turnamen futsal memperebutkan Piala Dekan agar para pelajar bisa menyalurkan bakat mereka dan juga untuk mempromosikan fakultas kami,” kata Muji.
Ia mengatakan, melalui kegiatan ini FISIP UIN Ar-Raniry bermaksud merekrut bibit-bibit unggul dari SMA sederajat yang berprestasi di bidang olahraga maupun lainnya untuk melanjutkan kuliah di fakultas tersebut.
“Kegiatan ini dalam rangka menemukan bibit berprestasi baik di bidang olahraga futsal maupun lainnya untuk melanjutkan kuliah di FISIP UIN Ar-Raniry, akan kita perjuangkan untuk lulus di fakultas ini dengan tahapan tes yang berlaku,” ujarnya.
Muji menjelaskan, turnamen futsal Piala Dekan FISIP UIN Ar-Raniry akan dilaksanakan pada Sabtu, 17 Februari 2024, di Lapangan Futsal Zidane Sport Center, Darussalam, Aceh Besar. Ia mengajak seluruh peserta turnamen untuk bersaing dengan sportivitas dan menjunjung tinggi nilai-nilai fair play.
“Mari kita semangat berolahraga, karena semangat ini akan membawa manfaat bagi kehidupan kita, Jika Piala Dekan FISIP perdana ini sukses, maka kita akan buat pertandingan serupa tingkat Provinsi Aceh pada tahun mendatang,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, FISIP UIN Ar-Raniry turut melakukan promosi perkuliahan di fakultas tersebut. Sosialisasi ini disampaikan oleh Ketua Prodi Ilmu Administrasi Negara (IAN), Muazzinah Yaqob; dan Ketua Prodi Ilmu Politik (IPO), Rizkika Lhena Darwin.[]