Tim gabungan TNI menemukan ladang ganja seluas kurang lebih 8,9 hektare di tiga lokasi dalam kawasan hutan lindung di Kabupaten Nagan Raya, Aceh, pada Ahad (10/4/2023). Ladang ganja tersebut ditemukan saat peninjauan medan latihan Proglatsiops Yonif 116/Garda Samudera Korem 012/Teuku Umar dalam rangka Satgas Pam Obvitnas PT Freeport Indonesia di Papua.
Kepala Penerangan Kodam Iskandar Muda (Kepandam IM) Kolonel Inf Irhamni Zainal mengatakan, penemuan ladang ganja tersebut berawal dari informasi yang diperoleh Dantim Intelrem 012/TU Kapten Inf Rais dari Dantim Bais TNI Mayor Inf Bambang KS tentang adanya ladang ganja di kawasan hutan lindung Kecamatan Beutong Ateuh Banggala, Nagan Raya.
Atas temuan itu, kemudian Dantim Intelrem 012/TU melaporkan informasi tersebut kepada Danrem 012/TU Kolonel Inf Riyanto. Selanjutnya Danrem memerintah Dantim Intelrem melakukan pendalaman tentang kebenaran informasi tersebut dan sekaligus melaksanakan peninjauan ke medan latihan Proglatsiops Yonif 116/GS Rem 012/TU yang sudah direncanakan sebelumnya, dengan melibatkan Binda Aceh, BAIS TNI, Deninteldam IM, Tim Intelrem 012/TU, Unit Inteldim 0116/NARA, Penrem 012/TU dan Yonif 116/GS.
“Kemudian tim gabungan berangkat dari Makorem 012/TU langsung menuju ke lokasi dengan kekuatan personel sebanyak 24 orang,” ujarnya.
Dalam perjalanan menuju lokasi tersebut, kata Kapendam IM, tim gabungan menemukan adanya tanaman ganja yang sudah dipanen sebanyak 5 kilogram yang ditumpuk di dalam gubuk.
Berikutnya, tim gabungan intelijen melanjutkan perjalanan menuju ke titik peninjauan pertama dan menemukan adanya ladang ganja yang sudah siap panen dengan luas sekitar 4,4 hektare.
“Dilanjutkan pemantauan dengan menerbangkan drone dan ditemukan kembali ladang ganja yang sudah siap panen di dua lokasi yang berbeda, yang pertama dengan luas sekiar 2,6 hektare dan yang kedua luas sekitar 1,9 hektare,” sebutnya.
Kolonel Inf Irhamni Zainal mengatakan, setelah menemukan beberapa titik ladang ganja itu, Danrem 012/TU langsung melaporkan hasil temuan tersebut kepada Pangdam IM, Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya.
“Kemudian Danrem 012/TU berkoordinasi dengan pihak kepolisian, BNN Aceh dan aparat desa setempat terkait adanya temuan ladang ganja tersebut guna dilakukan penanganan sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku,” tutup Kapendam IM.