Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) resmi melaporkan aksi teror berupa pengiriman kepala babi kepada jurnalis Tempo, Francisca Christy Rosana alias Cica ke Bareskrim Polri pada Jumat (21/3/2025). KKJ menilai paket tersebut sebagai bentuk ancaman serius terhadap jurnalis.
Paket berisi kepala babi dikirimkan ke kantor Tempo pada Rabu, 19 Maret 2025, pukul 16.15 WIB, dan diterima oleh satuan pengamanan.
Cica baru membuka paket tersebut pada Kamis, 20 Maret 2025, pukul 15.00 WIB, sebelum siaran Bocor Alus Politik. Saat kardus dibuka, tercium bau busuk menyengat. Kepala babi itu dibungkus plastik dengan kedua telinganya terpotong.
Koordinator KKJ, Erick Tanjung, mencurigai pengiriman paket tersebut sebagai bentuk teror dan ancaman pembunuhan simbolik. “Pengiriman paket ini kita mencurigai sebagai teror dan simbol ancaman pembunuhan,” ujarnya.
Kondisi kepala babi yang dikirimkan semakin menguatkan dugaan tersebut. “Karena kepala babi ini dengan telinganya sudah dipotong,” katanya.
Pemimpin redaksi Tempo, Setri Yasra, serta perwakilan Tim Legal Tempo, Alberto Eka, turut mendampingi Erick saat melaporkan perkara ini. Dalam pelaporan, KKJ menyerahkan sejumlah barang bukti, termasuk rekaman CCTV.
Kecaman dari AJI dan LBH Pers
Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta dan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pers mengecam keras aksi teror ini. Mereka menilai tindakan tersebut sebagai bentuk intimidasi yang bertujuan menghalangi kerja jurnalistik dan melanggar kebebasan pers.
AJI dan LBH Pers menegaskan bahwa ancaman seperti ini dapat dijerat dengan Pasal 18 ayat (1) UU Pers No. 40 Tahun 1999, yang mengatur ancaman pidana maksimal dua tahun penjara atau denda hingga Rp500 juta.
Kedua organisasi ini juga mendesak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini dan mengadili pelakunya. Mereka meminta Dewan Pers menerjunkan Satgas Anti-Kekerasan guna memastikan proses hukum berjalan dengan transparan.
Selain itu, AJI dan LBH Pers mengingatkan bahwa insiden ini bukan satu-satunya kasus kekerasan terhadap jurnalis Tempo. Sebelumnya, kendaraan salah satu host Bocor Alus Politik juga mengalami perusakan.[]