Sebanyak 392 calon jemaah haji (Calhaj) yang tergabung dalam kloter lima (BTJ-05) embarkasi Aceh telah diberangkatkan menuju Madinah pada Minggu (28/5/2023) pagi melalui Bandara Sultan Iskandar Muda. Sementara dua orang di antaranya ditunda keberangkatan karena sakit dan visa bermasalah.
Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Aceh, Azhari, menyampaikan pesawat Boeing 777-300ER milik Garuda Indonesia yang membawa Calhaj kloter BTJ-05 lepas landas menuju Bandara Internasional Prince Mohammad bin Abdulaziz (MED), Madinah, pada pukul 06.08 WIB.
Kloter BTJ-05 terdiri dari 154 jemaah laki-laki dan 238 jemaah perempuan. Masing-masing dari Kabupaten Aceh Tenggara sebanyak 102 jemaah, Bener Meriah 128 jemaah, Aceh Tengah 154 jemaah dan 1 jemaah dari Pidie. Mereka didampingi lima petugas kloter dan tiga Pemandu Haji Daerah.
Sementara itu, kata Azhari, dua jemaah tidak diberangkatkan oleh PPIH Embarkasi Aceh bersama kloter 5 karena sakit dan permasalahan di visa.
“Ada satu jemaah dari Aceh Tengah yang tidak diberangkatkan bersama kloter 5, karena sakit dan masih dirawat di Rumah Sakit Datu Beru, Takengon. Beliau belum masuk ke asrama haji,” ujar Azhari.
“Satu lagi jemaah dari Bener Meriah, ditunda karena ada permasalahan di visa. Nanti akan diberangkatkan dengan kloter selanjutnya,” tambahnya.
Selain itu, ada satu jemaah yang dimutasikan dari kloter 4 ke kloter BTJ-05, yaitu Aiyub Jalil dari Pidie. “Aiyub merupakan jemaah yang ditunda berangkat bersama kloter 4, Sabtu (27/5) kemarin,” tutup Azhari. []