Kepolisian Resor (Polres) Kota Subulussalam mengamankan seorang guru yang diduga melakukan tindak pidana pelecehan terhadap lima orang Siswi Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Rundeng, Kota Subulussalam. Jumat (20/10/2023)
Kepala kepolisian Resor Subulussalam, Ajun Komisiaris Besar Polisi Yhogi Hadi Setiawan kepada media menyebutkan, Tim Opsnal Reserse Kriminal Polres Subulussalam berhasil mengamankan terduga pelaku berinisial NR (50 tahun), selanjutnya ditahan di Mapolres Kota Subulussalam.
Kapolres menyebutkan, NR salah seorang ASN yang mengajar pada salah satu SD di Kecamatan Rundeng ini dilaporkan oleh orang tua pelaku setelah anaknya mendapatkan perlakuan tidak senonoh yang dialaminya, saat tidak dapat menjawab pertanyaan dari NR ketika aktivitas belajar di ruang kelas.
“Setelah orang tua korban melaporkan kejadian tersebut ke SPKT Polres Subulussalam, tim Opsnal melakukan pendalaman dan pelaku datang ke Mapolsek Sultan Daulat dengan koperatif, selanjutnya terduga pelaku diamankan ke Mapolres Subulussalam untuk penyidikan lebih lanjut,” jelasnya.
Lanjut Kapolres, peristiwa yang dilakukan NR kepada lima siswinya ini bermula saat seorang siswi bercerita kepada ayahnya saat pulang sekolah. Anak itu bercerita tentang perbuatan cabul yang dialaminya lantaran tidak dapat menjawab pertanyaan dari guru tersebut, korban lalu dipanggil ke meja guru dan mendapatkan perbuatan pelecehan.
Setelah menceritakan hal tersebut, ayah korban selanjutnya memberitahu kepada istrinya, bahwa hal yang sama juga dialami oleh temannya di sekolah.
“Kepada ibunya, korban mengaku hal tersebut juga dialami oleh temannya yang lain disekolah, hampir semua korban berusia 7 tahun” kata Kapolres, Sabtu (21/10/2023).
Pada saat ini tambah Yhogi, Polres Subulussalam terus melakukan pendalaman atas kejadian yang tersebut. Menurutnya tidak menutup kemungkinan ada siswi yang lain juga mengalami hal yang sama.
“Korban pelecehan yang korbannya anak anak mungkin saja merasa takut dan trauma, kemungkinan ada korban yang masih enggan bercerita kepada orang tuanya, kita juga terus dalami kejadian ini,” tambah kapolres
Dalam kesempatan itu Kapolres mengimbau masyarakat agar selalu memperhatikan anak agar tercegah dari perbuatan pelecehan seksual mengingat perbuatan yang tidak lazim tersebut sudah berulang kali terjadi di Kota Subulussalam.
Yhogi mengakui, pihak kepolisan telah sering melakukan imbauan ke sekolah dengan berbagai kegiatan guna mencegah hal serupa terjadi pada anak.
Menurutnya, setiap orang tua harus memiliki peran untuk pencegahan dini agar anak terhindar dari pelecehan. “Peran orang tua, pendidik, dan masyarakat untuk mencegah hal ini,” tutup Yhogi. []
