Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Aceh meninjau progres pembangunan proyek strategis nasional (PSN) Bendungan Rukoh di Gampong Alue, Kecamatan Titeu, Pidie, Selasa (30/4/2024) sore.
Peninjaun tersebut dilakukan bersama Ketua DPR Aceh, Pangdam Iskandar Muda, Kapolda Aceh, Kajati Aceh, Kabinda Aceh, Pj Bupati Pidie, Forkopimda Kabupaten Pidie, hingga kepala Satuan Kerja Pemerintah Aceh (SKPA) dan Biro terkait di lingkungan Setda Aceh.
Sebelumnya pada pagi hari, Pj Gubernur bersama Forkopimda Aceh telah melakukan peninjauan terhadap pembangunan proyek strategis nasional Bendungan Keureuto di Gampong Blang Pante, Paya Bakong, Kabupaten Aceh Utara.
Bendungan Rukoh dan Bendungan Keureuto merupakan proyek strategis nasional yang ditargetkan rampung akhir tahun 2024.
Dalam siaran pers yang acehkini terima pada Rabu (1/5/2024), disebutkan bahwa peninjauan tersebut dilakukan guna melihat langsung proses pengerjaan yang sedang berlangsung serta mendengarkan penjelasan dari pelaksana proyek. Jika selesai, pembangunan bendungan di Pidie itu diperkirakan akan mampu mengairi hingga 11.950 hektare sawah di kawasan tersebut.
Bendungan Rukoh dan Keureuto dibangun oleh Kementerian PUPR melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera 1 Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, sebagai upaya untuk mewujudkan ketahanan air dan peningkatan produksi pangan di Aceh. Bendungan ini juga difungsikan sebagai penyedia air baku, konservasi pariwisata, reduksi banjir, serta sebagai pembangkit listrik.[]