Perantau kurang mampu Muliadi (43 tahun) asal Gampong Birem Puntong, Kecamatan Langsa Baro, Kota Langsa, Aceh, dipulangkan dari Jakarta, Rabu kemarin. Pemulangan dibiayai Badan Penghubung Pemerintah Aceh.
Menurut Akkar Arafat, Kepala Badan Penghubung, Muliadi sudah 24 tahun merantau di Jakarta. “Selama di sini dia bekerja sebagai sopir angkot di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan,” kata Arafat, dikutip Kamis (8/2/2024).
Namun Muliadi sudah tidak dapat bekerja dua tahun ini karena kondisi kesehatan yang menurun. Ia pun sehari-hari tinggal di Masjid Aceh, kawasan Pasar Minggu. “Makan sehari-hari dibantu warga Aceh,” kata Arafat.
Belakangan Muliadi mengungkapkan keinginan pulang ke Aceh agar dapat kembali menetap bersama keluarga. Alhasil, imam Masjid Aceh Pasar Minggu Said Hasan mengantar Muliadi ke Badan Penghubung.
“Ini sangat membantu Muliadi karena sudah tidak memiliki pekerjaan di sini. Apalagi sekarang kondisinya sakit-sakitan, matanya juga sudah mulai kabur,” kata Said.
Bagi Akkar, pemulangan warga Aceh yang kurang mampu seperti Muliadi sudah menjadi tugas Badan Penghubung. Muliadi pun diantar ke Terminal Pulo Gebang, lalu akan pulang ke Aceh menggunakan bus Putra Pelangi.[]