Kondisi listrik biarpet di Aceh dalam beberapa hari ini berimbas ke distribusi air bersih di Kota Banda Aceh. Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Daroy mengumumkan bahwa beberapa pompa distribusi tidak beroperasi optimal karena gangguan listrik.
“Sehubungan dengan tidak stabilnya arus listrik dalam kurun waktu 48 jam terakhir yang berakibat pada pemadaman listrik. Proses distribusi air bersih mengalami gangguan karena beberapa pompa distribusi tidak dapat beroperasi secara optimal,” kata Manajemen Tirta Daroy melalui media sosial Instagram resminya, dikutip Kamis (6/6/2024).
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan.”
Tirta Daroy mengimbau seluruh pelanggan untuk dapat menampung air secukupnya sebelum pemadaman listrik berlangsung dan menggunakan air secara bijak selama periode gangguan.
“Kami berupaya semaksimal mungkin untuk meminimalisir dampak dari gangguan ini dan akan segera mengembalikan pelayanan seperti biasa setelah pemadaman listrik berakhir,” tulis Tirta Daroy.
Nasib listrik di Aceh padam berulang dalam beberapa hari ini. Terang gelap terasa di rumah-rumah warga.
Menurut Lukman Hakim, Manajer Komunikasi dan Tanggung Jawab Sosial (TJSL) PLN Unit Induk Distribusi Aceh, pemadaman listrik di sebagian wilayah Aceh akibat gangguan pada subsistem Aceh pada Selasa 4 Juni 2024.
“Gangguan terjadi pada transmisi SUTT 150 kV Gl Langsa Idi berdampak terhadap pembangkit yang ada di Aceh,” kata Lukman dalam keterangannya.
Lukman mengatakan PLN melakukan sejumlah antisipasi untuk mengurangi dampak dengan mengupayakan penormalan sistem yang terganggu. Selain itu, mereka juga memastikan seluruh infrastruktur kelistrikan di wilayah Aceh dalam kondisi aman sehingga bisa sesegera mungkin dioperasikan kembali.[]