Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Aceh periode 2022-2027 menggelar kegiatan pelantikan pengurus majelis dan lembaga serta Rapat Kerja Pimpinan Wilayah (Rakerpimwil) yang berlangsung di UCC Ahmad Dahlan Unmuha, Batoh, Kota Banda Aceh, Sabtu (1/7/2023).
Ketua Panitia, Dr. Taqwaddin Husen, menyampaikan bahwa pelantikan majelis dan lembaga ini merupakan hal baru bagi Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Aceh. Sebelumnya, hanya Pimpinan Wilayah saja yang dilantik.
“Pelantikan anggota majelis dan lembaga ini merupakan sebuah terobosan dan sejarah baru bagi Muhammadiyah Aceh. Hal ini memberikan pengakuan sehingga mereka yang dilantik hari ini akan memberikan aksi nyata sesuai dengan masing-masing bidang untuk mendukung Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Aceh,” kata Taqwaddin dalam keterangan yang diterima acehkini, Ahad (2/7/2023).
Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Aceh periode 2022-2027, A Malik Musa, dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada majelis dan lembaga yang telah resmi dikukuhkan.
“Kita berharap majelis dan bidang dapat bekerja dengan baik sesuai dengan bidang masing-masing untuk membantu PWM Aceh menjalankan program-program yang sudah disusun dalam Musyawarah Wilayah Muhammadiyah sebelumnya,” ujarnya.
Malik Musa juga menegaskan bahwa pendirian Rumah Sakit Muhammadiyah Aceh adalah program yang menjadi prioritas PWM Aceh pada periode ini. Kota ini membutuhkan adanya rumah sakit yang menyediakan pelayanan kesehatan secara syar’i.
“Kemudian jumlah rumah sakit yang ada di Aceh ini belum cukup memadai untuk pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Oleh karena itu, dengan hadirnya Rumah Sakit Muhammadiyah di Aceh, diharapkan dapat membantu pemerintah meningkatkan pelayanan kesehatan, sambil Muhammadiyah menjalankan fungsinya dalam bidang kesehatan dan sosial,” kata Malik Musa.
Pengukuhan majelis dan lembaga turut dihadiri oleh Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof Abdul Mu’ti, yang menyampaikan materi tentang ideopolitor dan perkembangan Muhammadiyah saat ini. Acara ini juga dihadiri oleh dua narasumber, yaitu Tri Raharjo yang mengisi materi tentang pengembangan UMKM dengan bisnis waralaba, dan AA Subandiyo yang menyampaikan materi tentang ngaji digital.
Pengukuhan ini juga turut dihadiri oleh Pimpinan Wilayah Aisyiyah Aceh serta unsur-unsur organisasi otonom, antara lain Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiyah, Ikatan Pelajar Muhammadiyah, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, dan Hizbul Wathan Tapak Suci Putera Muhammadiyah Aceh. []