Muhammad Taher Abdussalam, sosok jemaah haji Aceh tertua tahun ini telah tiba di Tanah Suci. Jemaah calon haji berusia 100 tahun asal Gayo Lues yang tergabung dalam kloter enam embarkasi Aceh (BTJ-06) tiba di Madinah pada hari ini, Senin (29/5/2023).
Pria kelahiran Tampeng, Gayo Lues, itu sudah dua kali gagal berangkat ke Tanah Suci. Pertama saat pandemi Covid-19 melanda dunia dan tahun lalu saat Pemerintah Arab Saudi masih membatasi umur jemaah calon haji maksimal 65 tahun.
Musim haji kali ini menjadi tahun yang luar biasa menyenangkan bagi Muhammad Taher. Pria berusia 100 tahun ini akhirnya bisa berangkat ke Tanah Suci melaksanakan ibadah haji untuk pertama kalinya.
Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Aceh Azhari mengatakan, 390 jemaah haji asal Aceh yang tergabung dalam kloter BTJ-06 telah tiba di Arab Saudi. Pesawat Boeing 777-300ER milik maskapai Garuda Indonesia yang membawa jemaah kloter 06-BTJ mendarat di Bandara Prince Muhammad bin Abdulaziz (MED) Madinah, Senin (29/5) pukul 07.11 waktu setempat.
“Alhamdulillah, jemaah kloter enam sudah mendarat di bandara Madinah tadi jam 07.11 Waktu Arab Saudi. Setelah selesai proses imigrasi Arab Saudi, mereka langsung diberangkatkan ke penginapan di dekat Masjid Nabawi,” kata Azhari.
Kloter BTJ-06 terdiri dari 145 jemaah laki-laki dan 245 jemaah perempuan. Masing-masing dari Kabupaten Bireuen sebanyak 321 jemaah, Gayo Lues 51 jemaah dan Kota Lhokseumawe 9 jemaah, serta 1 jemaah dari Bener Meriah. Mereka didampingi lima petugas kloter dan tiga Pemandu Haji Daerah.
“Satu jemaah dari Bener Meriah merupakan jemaah mutasi yang ditunda berangkat bersama kloter BTJ-05, Hasan Abdul Muthalib, karena permasalahan visa,” jelas Azhari.
Ia mengatakan, jemaah kloter BTJ-06 diberangkatkan dari Bandara Sultan Iskandar Muda (BTJ) pada Senin (29/5) pukul 03.25 WIB.
Selama di Madinah, jemaah akan melaksanakan ibadah Arbain yaitu melaksanakan salat fardu sebanyak 40 kali di Masjid Nabawi secara berjamaah berturut-turut tanpa terputus.
Selain melaksanakan Arbain, jemaah haji juga melakukan beberapa kegiatan lain seperti melakukan ziarah ke makam Rasulullah SAW dan tempat-tempat bersejarah yang ada di Kota Madinah.
Sementara itu, tambah Azhari, ada dua jemaah yang ditunda keberangkatannya bersama kloter BTJ-06 karena sakit dan dinyatakan belum layak terbang oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP). Keduanya berasal dari Bireuen.
Menurut Azhari, kedua jemaah itu akan diberangkatkan bersama kloter selanjutnya ketika sudah dinyatakan layak terbang oleh KKP.
“Ada dua jemaah dari Bireuen ditunda berangkat dengan kloter enam karena sakit. Kalau sudah dinyatakan layak terbang oleh KKP akan diberangkatkan bersama jemaah kloter lain,” ujarnya.
Sudah 2.345 Jemaah Haji Aceh Tiba di Madinah
Azhari juga menyampaikan bahwa dengan tibanya jemaah haji kloter BTJ-06 tersebut, maka sudah 2.345 jemaah haji Aceh yang tiba di Madinah, Arab Saudi.
Sebelumnya, 393 jemaah haji kloter BTJ-01 tiba di Bandar Prince Amir Muhammad bin Abdulaziz (MED) Madinah pada Rabu (24/5) pukul 11.29 waktu setempat. Lalu pada Kamis (25/5) jam 10.10 Waktu Arab Saudi, 393 jemaah kloter BTJ-02 mendarat di Madinah.
Selanjutnya, 390 jemaah kloter BTJ-03 tiba di Madinah pada Jumat (26/5) pukul 07.51 waktu setempat. Kemudian 387 jemaah haji kloter BTJ-04 mendarat di Madinah pada Sabtu (27/5) pukul 09.52 waktu setempat. Berikutnya Minggu (28/5) jam 09.49 Waktu Arab Saudi, 392 jemaah kloter BTJ-05 tiba di Madinah.
“Jadi, sudah ada 2.345 jemaah haji kita yang tiba di Madinah, masing-masing 393 jemaah kloter 1, 393 jemaah kloter 2, 390 jemaah kloter 3, 387 jemaah kloter 4, 392 jemaah kloter 5 dan 390 jemaah kloter 6,” ujar Azhari. []
Inilah Sosok Muhammad Taher Jemaah Haji 2023 Tertua di Aceh, Usianya 100 Tahun