Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Aceh 1445 H/2024, Azhari, meminta para jemaah calon haji asal Aceh untuk fokus beribadah selama berada di Tanah Suci. Hal ini dikatakan Azhari di sela-sela pelepasan kelompok terbang (kloter) 10 di Asrama Haji Embarkasi Aceh, Kota Banda Aceh, Jumat (7/6).
“Berangkat ke tanah suci itu, panggilan tuhan. Belum tentu orang mampu bisa berangkat atau sudah mendaftar bertahun-tahun, tapi menjelang hari H tiba-tiba gagal berangkat,” kata Azhari.
“Maka, kami meminta mereka yang sudah mendapat panggilan ini, untuk benar-benar memanfaatkan kesempatan untuk beribadah,” ujarnya.
“Manfaatkan waktu sebaik mungkin selama di tanah suci untuk ibadah serta bukan untuk kegiatan lain. Jaga kesehatan karena perbedaan iklim sangat jauh. Kita berharap semua jemaah kita bisa pulang dengan selamat dan meraih haji mabrur,” ucap Azhari.
Ia menyampaikan bahwa jemaah kloter BTJ-10 berasal dari Aceh Timur dan Banda Aceh. Jumlah jemaah dan petugas sebanyak 393 orang, yang terdiri dari 305 dari Aceh Timur, 80 dari Banda Aceh, serta selebihnya adalah petugas.
Adapun jumlah jemaah lanjut usia (lansia) umur 65 ke atas dalam kloter 10 sebanyak 86 orang.
Jemaah termuda bernama Sarah Dara Fhonna berumur 18 tahun dari Kabupaten Aceh Timur. Sedangkan jemaah tertua bernama Saudah Gapi Muhammad Saleh yang berusia 90 tahun juga berasal dari Aceh Timur.
Jemaah haji Aceh kloter 10 tersebut masuk asrama haji pada Jumat pagi sekitar pukul 08.00 WIB. Kemudian diberangkatkan ke Tanah Suci pada Sabtu (8/6) pagi.[]
