Tanah longsor hingga banjir luapan melanda Kabupaten Pidie, Aceh, setelah hujan deras mengguyur kawasan itu, Selasa (10/12/2024) sore. Longsor menutup Jalan Tangse dan banjir luapan melanda Garot sekitarnya.
Longsor yang memutus akses lalu lintas itu terjadi di kawasan Mampree, Gampong Lhok Keutapang, Kecamatan Tangse. Kendaraan sempat sama sekali tidak bisa melintas.
“Material bukan hanya lumpur, batu, tapi juga kayu, jadi kendaraan tidak bisa lewat,” kata Muhammad Rabiul, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pidie, kepada acehkini, Rabu (11/12/2024) siang.
Menurutnya, petugas dibantu berbagai pihak segera mengambil langkah cepat begitu mendapat laporan peristiwa itu. Alhasil, material itu segera dipindahkan dengan alat berat, dan jalan kembali dapat dilalui.
Petugas masih bekerja hingga dini hari tadi karena ada lumpur susulan. “Hari ini sudah lancar,” katanya.
Sementara itu, hujan deras tersebut juga membuat debit air sungai Krueng Baro yang berhulu di Tangse itu meningkat. Imbasnya, air meluap dan membanjiri perkampungan di sepanjang hilir aliran sungai, seperti kawasan Garot hingga Kota Sigli.
Namun, air surut tidak lama kemudian. “Tergenang selama satu jam, kemudian air surut lagi sekitar pukul 9 malam. Di beberapa titik, ketinggian luapan setinggi setengah meter di atas permukaan jalan,” kata Rabiul.[]