BerandaEkonomiForum AGASID 2023 Bicarakan Potensi Investasi Berkelanjutan di Aceh

Forum AGASID 2023 Bicarakan Potensi Investasi Berkelanjutan di Aceh

Published on

Forum tahunan yang menjadi ajang diskusi dan promosi potensi investasi di Aceh, Aceh Gayo Sustainable Investment Dialogue (AGASID) 2023, kembali digelar pada 10-11 Oktober 2023 di Hotel Hermes Palace, Banda Aceh. AGASID merupakan inisiatif dari Pemerintah Aceh bekerja sama dengan Bank Indonesia Perwakilan Aceh untuk mengembangkan ekonomi Aceh yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.

Tahun ini, AGASID mengusung tema “Strengthening Aceh’s Economy through Sustainable Investment and Value-Added Commodities” dengan tujuan untuk mempromosikan potensi investasi di Aceh yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan melalui peningkatan hilirisasi komoditas unggulan Aceh. Hilirisasi adalah proses pengolahan bahan baku menjadi produk jadi atau setengah jadi yang memiliki nilai tambah lebih tinggi.

Pj. Gubernur Aceh, Achmad Marzuki dalam sambutannya yang disampaikan melalui video, mengatakan bahwa AGASID merupakan wadah untuk mewujudkan visi bersama untuk menjadikan Aceh sebagai provinsi terdepan dan pelopor implementasi pembangunan bersih dan berkelanjutan di Indonesia yang berlandaskan nilai-nilai kearifan lokal.

“Aceh memiliki kekayaan alam yang luar biasa, mulai dari hutan hujan tropis, gunung berapi, danau, sungai, pantai, hingga pulau-pulau indah. Namun, kita juga harus sadar bahwa kekayaan alam ini tidak akan bertahan selamanya jika kita tidak menjaganya dengan baik,” kata Marzuki.

Marzuki juga mengatakan bahwa Pemerintah Aceh berkomitmen untuk mendukung investasi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan di Aceh. Ia mencontohkan beberapa program yang telah dilakukan oleh Pemerintah Aceh, seperti moratorium penebangan hutan, pengembangan energi terbarukan, pengelolaan sampah, pengurangan emisi gas rumah kaca, dan perlindungan satwa liar.

“Melalui AGASID, kita ingin menunjukkan kepada dunia bahwa Aceh bukan hanya dikenal sebagai daerah yang pernah dilanda konflik dan bencana alam, tetapi juga sebagai daerah yang memiliki potensi besar untuk berkembang secara ekonomi tanpa merusak lingkungan,” ujarnya.

Marzuki juga mengapresiasi terbentuknya kelompok kerja Aceh Investment Relations Unit (AIRU). “Ini merupakan wujud kolaborasi positif antara Bank Indonesia dan DPMPTSP Aceh dengan sejumlah institusi terkait untuk meningkatkan koordinasi dan sinergitas dalam mempromosikan Aceh sebagai tujuan investasi utama di Indonesia,” ujarnya.

Kepala DPMPTSP Aceh, Marthunis memaparkan melalui AGASID 2023, Pemerintah Aceh ingin mendorong dialog yang konstruktif dan kolaboratif antara pemangku kepentingan terkait untuk mencari solusi terbaik bagi pembangunan Aceh yang berkelanjutan.

“Aceh memiliki potensi besar dalam sektor pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan, pariwisata, energi terbarukan, dan perdagangan karbon. Namun demikian, masih ada sejumlah tantangan yang perlu diselesaikan,” katanya.

Kepala DPMPTSP, Marthunis
Kepala DPMPTSP, Marthunis.

Beberapa tantangan tersebut antara lain adalah rendahnya produktivitas dan kualitas produk lokal, kurangnya infrastruktur pendukung, lemahnya akses pasar dan pembiayaan, serta belum optimalnya iklim investasi di Aceh.

“Untuk itu, kita perlu meningkatkan hilirisasi komoditas unggulan Aceh agar dapat memberikan nilai tambah lebih tinggi bagi produk lokal kita. Selain itu, kita juga perlu meningkatkan kerjasama antara pemerintah pusat dan daerah, sektor swasta dan masyarakat sipil, serta investor lokal dan asing untuk menciptakan sinergi yang saling menguntungkan,” tuturnya.

Wali Nanggroe Aceh, Teungku Malik Mahmud Al-Haythar dalam pidato keynotenya mengingatkan bahwa segala bentuk kegiatan investasi di Aceh harus tetap menjunjung tinggi adat istiadat dan ramah lingkungan. Ia juga berharap bahwa kegiatan investasi dapat membawa dampak positif seperti pembangunan infrastruktur, lapangan kerja, pendidikan dan kesehatan, serta pemberdayaan ekonomi lokal.

“Kita harus menjaga keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan pelestarian lingkungan. Kita juga harus menjaga kearifan lokal dan nilai-nilai Islam yang menjadi ciri khas Aceh. Kita tidak boleh mengorbankan identitas kita demi kepentingan ekonomi semata,” kata Teungku Malik.

Sementara itu, Deputi Bidang Hilirisasi Investasi Strategis Heldy Satrya Putera mewakili Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menyatakan bahwa hilirisasi merupakan kunci untuk mendorong transformasi ekonomi sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo. Ia berharap bahwa melalui AGASID 2023 dapat menggali peluang-peluang investasi dan hilirisasi sumber daya alam Aceh untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan mengurangi kemiskinan.

“Kita harus memanfaatkan sumber daya alam kita dengan bijak dan bertanggung jawab. Kita harus mengubah bahan baku menjadi produk jadi yang memiliki nilai tambah lebih tinggi dan daya saing lebih tinggi. Kita harus menciptakan lapangan kerja yang produktif dan inklusif. Kita harus meningkatkan kesejahteraan rakyat kita,” ujar Heldy.

Dengan mengangkat tema investasi berkelanjutan dan hilirisasi komoditas unggulan, AGASID 2023 diharapkan dapat merumuskan rekomendasi kebijakan yang dapat mendorong pembangunan ekonomi Aceh secara berkelanjutan dengan mengoptimalkan potensi sumber daya alam yang dimiliki. AGASID 2023 juga diharapkan dapat menjadi ajang untuk membangun jejaring kerjasama antara investor potensial dengan pemerintah daerah dan pelaku usaha lokal di Aceh. [*]

Follow konten ACEHKINI.ID di Google News




Artikel Terbaru

Mualem Bersama Ulama Karismatik Aceh Antarkan Tu Sop ke Peristirahatan Terakhir

Mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka, Muzakir Manaf alias Mualem, bersama sejumlah ulama karismatik Aceh...

Presiden Dijadwalkan Hadiri Pembukaan PON XXI di Aceh

Ketua Panitia Pengawas dan Pengarah (Panwasrah) PON XXI wilayah Aceh, Mayjen TNI (Purn) Andrie...

Tu Sop Dimakamkan dalam Kompleks Dayah di Jeunieb Bireuen

Jenazah bakal calon wakil gubernur Aceh sekaligus ulama karismatik Teungku Muhammad Yusuf A Wahab...

Video: Detik-Detik Salat Jenazah Tu Sop di Masjid Raya Baiturrahman Aceh

Ribuan warga menyalatkan jenazah bakal calon wakil gubernur Aceh sekaligus ulama karismatik Teungku Muhammad...

Zul Ilmi Tambah Perolehan Medali Emas untuk Aceh di PON XXI dari Cabor Angkat Besi

Muhammad Zul Ilmi sukses menambah perolehan medali emas untuk provinsi Aceh dari cabang olahraga...

More like this

Mualem Bersama Ulama Karismatik Aceh Antarkan Tu Sop ke Peristirahatan Terakhir

Mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka, Muzakir Manaf alias Mualem, bersama sejumlah ulama karismatik Aceh...

Presiden Dijadwalkan Hadiri Pembukaan PON XXI di Aceh

Ketua Panitia Pengawas dan Pengarah (Panwasrah) PON XXI wilayah Aceh, Mayjen TNI (Purn) Andrie...

Tu Sop Dimakamkan dalam Kompleks Dayah di Jeunieb Bireuen

Jenazah bakal calon wakil gubernur Aceh sekaligus ulama karismatik Teungku Muhammad Yusuf A Wahab...