Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Aceh mengajak berbagai elemen masyarakat untuk menangani berbagai potensi kerawanan sosial yang menyebabkan kekacauan, khususnya jelang Pemilu 2024.
Hal tersebut disampaikan Ketua FKDM Aceh, Prof Yusni Saby dalam agenda rapat FKDM Aceh VI di aula Wali Kota Sabang, Kamis (19/10/2023). Agenda tersebut menghadirkan tiga orang narasumber, di antaranya Kasat Intelkam Polresta Sabang, Ipda Dedy Dharmawan; Kepala Badan Kesbangpol Sabang, T Ramli Angkasa; dan anggota FKDM Aceh, Mirza Fanzikri.
“Persoalan kewaspadaan dini bukanlah pekerjaan mudah. Membutuhkan banyak energi dan sinergi yang untuk melaksanakan tugas tersebut. Ini merupakan hal yang mendasar dan tidak bisa dihindari,” kata Prof. Yusni membuka kegiatan.
Menurutnya, masalah kewaspadaan dini harus ditangani bersama lintas sektor di pemerintahan, berkolaborasi dengan FKUB, FPK maupun forum lainnya. Salah satunya untuk upaya menciptakan irama tenang, waspada dan nyaman, terutama menjelang Pemilu 2024.
Anggota FKDM Aceh Mirza Fanzikri, mengajak berbagai forum masyarakat dan elemen tokoh masyarakat untuk saling dukung dan bersama sama mengawal kewaspadaan dini serta mengenali berbagai ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan (ATHG) yang berpotensi menghambat pembangunan dan demokrasi di Kota Sabang.
Dia menyebutkan di tahun Pemilu 2024, akan banyak potensi ATHG yang muncul. “Misalnya terkait integritas penyelenggara, praktik money politic, penyalahgunaan kewenangan, hoax, politik identitas, hingga menimbulkan polarisasi sosial di tengah masyarakat,” katanya.
Sementara Ipda Dedy Dharmawan mengungkapkan beberapa potensi kerawanan yang perlu diwaspadai di Kota Sabang, di antaranya potensi pelanggaran Pemilu 2024, pengendalian Inflasi, isu Rohingya, dan konflik tapal batas gampong.
Kepala Bidang Penanganan Konflik dan Kewaspadaan Dini pada Badan Kesbangpol Aceh, Dedy Andrian, sebagai ketua panitia kegiatan menyampaikan, Kesbangpol Aceh sudah mengadakan enam kali rapat kerja FKDM di beberapa kabupaten/kota se Aceh dan ini adalah yang terakhir di tahun ini.
Dedy berharap melalui kegiatan ini mampu mendorong senergitas kinerja FKDM dan tim kewaspadaan dini di kabupaten kota agar lebih optimal. Hal tersebut sesuai dengan tema yang diusung ,”optimalisasi kewaspadaan dini pemerintah bersama masyarakat menghadapi tahun Pemilu 2024″.
Agenda tersebut dihadiri lebih dari 50 peserta terdiri dari berbagai unsur di wilayah Kota Sabang, yaitu; Polres, Kodim, Kajari, BIN, BAIS, MAA, MPU, Dinas Syariat Islam, Satpol PP, KNPI, Panglima Laot, FKDM, FKUB, FPK, Jurnalis, tokoh agama, tokoh perempuan, dan berbagai tokoh masyarakat lainnya. []
